Close Menu
  • Homes
  • News
  • Tips
  • Info
    • Info Arsitektur
    • Info Interior
    • Info Material
    • Info Struktur
  • Figure
  • Event
  • ID
  • ENG
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
gravitarchigravitarchi
Subscribe
  • Homes
  • News
  • Tips
  • Info
    • Info Arsitektur
    • Info Interior
    • Info Material
    • Info Struktur
  • Figure
  • Event
  • ID
  • ENG
gravitarchigravitarchi
Home » Pilih Dak Beton atau Genteng? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Info Struktur

Pilih Dak Beton atau Genteng? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

gravitarchiBy gravitarchiMay 27, 2024No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Dak beton
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Penggunaan atap genteng telah dikenal selama beberapa dekade. Biasanya genteng yang sering digunakan adalah genteng dari tanah liat dan beton. Sayangnya, atap jenis ini kurang fungsional dibandingkan dak beton.

Jika Anda ingin memaksimalkan fungsi atap di rumah, maka atap dak beton bisa menjadi pilihan. Penggunaan atap dak beton tidak hanya sekedar langkah persiapan untuk pembangunan lantai dua atau tiga, namun atap jenis ini juga bisa digunakan sebagai rooftop, gudang, maupun ruang cuci, dan jemur.

Baca juga: 5 Material Pengganti Kayu untuk Proyek Bangunan

Sebelum memikirikan desain atap rumah, simak kelebihan dan kekurangan genteng dan dak beton berikut ini.

Dak Beton

atap dak beton

Pemasangan dak beton terbilang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan atap genteng, karena tidak memerlukan kerangka atap dan genteng. Bentuknya yang datar juga mudah untuk dibersihkan dan difungsikan sebagai rooftop atau ruang bersantai keluarga.

Bagi pecinta style Scandinavian, atap jenis ini cocok untuk ditambahkan skylight sebagai penerangan alami. Tak hanya itu, pembangunannya juga terbilang lebih cepat dibandingkan dengan pemasangan genteng. Dengan demikian, harga tukang pun lebih murah.

Baca juga: ZAHA House, Rumah Minimalis dengan Nuansa Teduh di Bantul

Sayangnya, atap datar ini rentan bocor dan berlumut apabila terdapat genangan air di atap. Selain itu, permukaannya yang datar juga rawan kotor, karena sampah atau dedaunan mudah terjebak di atas atap.

Jika Anda ingin menggunakan dak beton untuk pembangunan atau renovasi rumah, jangan lupa melapisinya dengan acian dan cairan antibocor agar terhindar dari kebocoran. Untuk menjaga ketahanannya terhadap cuaca, Anda perlu melakukan perawatan secara rutin.

Atap Genteng

atap genteng vs dak beton

Atap genteng memiliki berat yang ringan dan dapat mereduksi panas dengan baik. Hal ini menjadikan atap ini banyak digunakan di daerah tropis. Selain itu, kerangka atap genteng yang miring juga memudahkan air hujan mengalir ke bawah. Dengan demikian, maka air hujan tidak mengenang di atap.

Akan tetapi, warna atap genteng cenderung cepat luntur dan dalam jangka waktu lama akan terkikis oleh panas matahari dan hujan. Jika hal tersebut terus dibiarkan, maka saat hujan air akan merembes dan menetes ke dalam rumah.  

Baca juga: Rahasia Bangunan Tahan Gempa di Jepang

Pemilihan atap rumah bergantung dengan style dan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan banyak ruang namun terhalang lahan yang sempit, maka dak beton bisa menjadi pilihan yang tepat. Begitu pula sebaliknya. Pastikan Anda mempertimbangkan dengan matang kelebihan dan kekurangan atap genteng dan dak beton sebelum membangun atau merenovasi rumah, ya.

atap genteng cara mengatasi dak bocor dak beton dak beton vs genteng desain atap multifungsi desain atap rumah minimalis kekurangan atap genteng kekurangan dak beton kelebihan dak beton kelebihan genteng
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
gravitarchi
  • Website

Related Posts

Prinsip Dasar Struktur Bangunan dalam Arsitektur

November 26, 2024

Mengenal Struktur Rangka Atap Bangunan Beserta Fungsinya

November 15, 2024

4 Jenis Pondasi Rumah 2 Lantai Beserta Kedalamannya

July 27, 2024
Leave A Reply Cancel Reply

Demo
Artikel Terbaru

Serunya Menjadi Mahasiswa Jurusan Arsitektur

March 19, 2025

Arsitek Tiongkok Liu Jiakun – Penerima Penghargaan Pritzker 2025

March 6, 2025

Mengenal Foyer, Apa Bedanya dengan Pintu Masuk?

February 7, 2025

Teras Rumah: Fungsi, Ukuran Ideal, dan Tips Pembangunannya

February 6, 2025

5 Tips Memilih Partisi Ruangan

February 5, 2025

Sambut Ramadhan, Simak 4 Tips Menata Ruang Makan Keluarga

February 4, 2025

Desain Retro, 6 Cara Menciptakan Suasana Nostalgia di Rumah

February 3, 2025
Demo
Demo
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Kontak
  • Tentang Kami
© 2025 gravitarchi, Designed by gravitarchi.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.