Sayembara Desain Rumah Nusantara BTN Kategori Profesional & Mahasiswa

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara, Tbk atau lebih dikenal dengan Bank BTN merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan jasa di bidang perbankan. Bank ini diberikan tugas oleh pemerintah dalam pembiayaan rumah sesuai dengan kebutuhan penghuni serta lingkungan yang berkelanjutan.

Untuk mewujudkan rumah tersebut, diadakan Sayembara Desain Rumah Nusantara BTN kategori profesional dan mahasiswa dengan total hadiah Rp167,5 Juta. Periode pendaftaran dibuka dari tanggal 20 Desember 2024 – 23 Januari 2025.

Baca juga: 5 Penyebab AC Bocor dan Cara Mengatasinya dengan Efektif

Tujuan Sayembara Desain Rumah Nusantara BTN

Demi menunjang tantangan pembangunan 3 juta rumah setahun yang dicanangkan oleh pemerintah, BTN berusaha melahirkan desain rumah terjangkau sehingga bisa dijangkau oleh segala kalangan dengan desain inovatif dan mengandung unsur lokalitas budaya arsitektur Nusantara.

Desain rumah tersebut menggunakan material lokal, mudah didapatkan, dan ramah lingkungan. Selain itu, bangunan juga mudah dikerjakan, mengusung konsep green building dan ecoindustry tanpa menyingkirkan kesehatan, kenyamanan, dan kebutuhan area hunian tingkat rendah (low rise). Dengan adanya sayembara ini, diharapkan rumah tinggal sesuai dengan tipologi dan langgam arsitektur setempat.

Jadwal Sayembara Desain Rumah Nusantara BTN

Baca juga: Desain Renovasi Rumah Industrial 2 Lantai dengan Budget Minimalis

Mekanisme dan Kriteria Penilaian

Sayembara Desain Rumah Nusantara BTN memiliki mekanisme penilaian dan kriteria penilaian yang cukup kompleks. Berikut detailnya.

Mekanisme Penilaian

Sayembara ini merupakan penilaian 2 (dua) tahap, yaitu:

1. Peserta profesional lolos dokumen administrasi: pendaftaran, NPWP, STRA, scan Anggota IAI (bagi peserta perorangan dan pimpinan proyek/tim wajib melampirkan STRA dan scan kartu Anggota IAI yang aktif s/d 2024);
2. Peserta Mahasiswa dan Fresh Graduate lolos administrasi: maksimum 2 tahun kelulusan, melampirkan scan ijazah atau surat keterangan studi dari jurusan;
3. Peserta dinilai oleh Dewan Juri dalam aspek substansial;
4. Peserta dinilai tahap I oleh Dewan Juri, untuk masuk 3 (tiga) besar nominasi;
5. Nominator 3 (tiga) besar masing masing kategori setuju untuk melanjutkan presentasi secara luring pada Dewan Juri, dan undangan terbatas di Jakarta (akomodasi dan transport ditanggung oleh peserta);
6. Penilaian tahap II masing – masing kategori, nominator 3 (tiga) besar akan dipilih oleh Dewan Juri selanjutnya akan ditetapkan 1 Juara (Pemenang Utama), juara 2, juara 3;
7. Keputusan Juri dan panitia adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta tidak diadakan korespondensi terhadap penetapan pemenang sayembara.

Baca juga: Interior Kos Industrial dengan Konsep Ruang Makan Ala Cafe

Kriteria Penilaian

Penilaian umum akan berdasarkan 13 (Tiga Belas) Butir kompetensi arsitek yang telah diatur dalam STRA:

1. Perancangan Arsitektur

(Ability to create architectural designs that satisfy both aesthetic and technical requirements, and which aim to be environmentally sustainable).

2. Pengetahuan Sejarah dan Teori Arsitektur

(Adequate knowledge of the history and theories of architecture and related arts, technologies, and human sciences).

3. Pengetahuan Mengenai Seni Rupa

(Knowledge of the fine arts as an influence on the quality of architectural design).

4. Perencanaan dan Perancangan Kota

(Adequate knowledge on urban design, planning, and the skills involved in the planning process).

5. Memahami Hubungan Antara Manusia, Bangunan, dan Lingkungan

(Understanding of the relationship between people and buildings and between buildings and their environments, and of the need to relate spaces between them to human needs and scale).

6. Menguasai Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan

(An adequate knowledge of the means of achieving environmentally sustainable design).

7. Peran Arsitek di Masyarakat

(Understanding of the profession of architecture and the role of architects in society, in particular in preparing briefs that account for social factors).

8. Persiapan Pekerjaan Perancangan

(Understanding of the methods of investigation and preparation of the brief for a design project).

9. Pengertian Masalah Antar Disiplin

(Understanding of the structural design, construction, and engineering problems associated with building design).

10. Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan

(Adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of buildings so as to provide them with internal conditions of comfort and protection against climate).

11. Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan

(Necessary design skills to meet building user requirements within the constraints imposed by cost factors and building regulations).

12. Pengetahuan Industri Konstruksi dalam Perencanaan dan Perancangan

(Adequate knowledge of the industries, organizations, regulations, and procedures involved in translating design concepts into buildings and integrating plans into overall planning).

13. Pengetahuan Manajemen Proyek

(Adequate knowledge of project financing, project management and cost control).

Baca juga: Apa Itu Nail House? Tindakan Protes Penduduk Tolak Konstruksi

Penilaian Sayembara Desain Rumah Nusantara BTN secara khusus menitik beratkan kepada langgam Arsitektur Nusantara, namun tetap memiliki ketahanan baik secara desain maupun konstruksi.

Dokumen dan formulir pendaftaran sayembara desain rumah nusantara BTN selengkapnya, klik disini.