Close Menu
  • Homes
  • News
  • Tips
  • Info
    • Info Arsitektur
    • Info Interior
    • Info Material
    • Info Struktur
  • Figure
  • Event
  • ID
  • ENG
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
gravitarchigravitarchi
Subscribe
  • Homes
  • News
  • Tips
  • Info
    • Info Arsitektur
    • Info Interior
    • Info Material
    • Info Struktur
  • Figure
  • Event
  • ID
  • ENG
gravitarchigravitarchi
Home » 5 Cara Renovasi Rumah Menjadi Ramah Lingkungan
Tips

5 Cara Renovasi Rumah Menjadi Ramah Lingkungan

gravitarchiBy gravitarchiDecember 16, 2024No Comments3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
renovasi rumah
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Renovasi rumah sering kali membuat stres, karena banyak hal yang dipertimbangkan agar rumah terasa lebih nyaman untuk dihuni. Menanggapi isu lingkungan dan dukungan terhadap net zero emission, merenovasi rumah menjadi ramah lingkungan bisa menjadi pertimbangan terbaik.

Sesuai dengan tren arsitektur 2025, kedepannya rumah akan menggunakan banyak elemen dan palet warna natural ke semua aspek hunian. Lalu, bagaimana cara merenovasi rumah menjadi ramah lingkungan dan berkelanjutan?

Melansir The Spruce, terdapat beberapa cara memasukkan keberlanjutan ke dalam rumah, baik dalam skala besar maupun kecil. Mau tahu caranya? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

1. Peralatan Ramah Lingkungan

Mengganti perlatan dapur dengan perlatan yang lebih ramah lingkungan dapat menjadi langkah awal menciptakan rumah yang berkelanjutan. Jika memungkinkan, ganti kompor gas dengan kompor induksi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang mencemari lingkungan.

Baca juga: Bathtub Vs Shower, Mana yang Lebih Hemat Air?

Selain itu, gunakan lampu LED hemat energi agar biaya penggunaan listrik lebih rendah. Cara paling mudah mengurangi penggunaan listrik yang bisa Anda lakukan adalah dengan memaksimal pencahayaan alami di siang hari. Pemasangan panel surya juga bisa menjadi pertimbangan agar kebutuhan energi rumah tangga lebih hemat.

2. Gunakan Material Alami

Menggunakan material alami seperti kayu, bambu, batu bata, dan rotan dapat menunjang kualitas udara menjadi lebih baik sekaligus menghilangkan bahan kimia beracun yang banyak ditemukan dalam produk sintesis.

Untuk barang tekstil seperti gorden dan taplak meja, Anda bisa mengutamakan penggunaan barang  yang terbuat dari serta rami atau linen maupun pilihan kain lainnya yang bisa didaur ulang.

Baca juga: Rumah Japandi Minimalis dengan Dominasi Aksen Lengkung yang Unik

3. Daur Ulang Barang yang Masih Layak Pakai

Menggunakan barang antik dan barang lama yang masih layak pakai saat ini sedang gencar dilakukan oleh banyak orang. Tren ini bahkan diprediksi akan berlanjut hingga beberapa tahun mendatang.

Jika terdapat barang yang rusak namun masih ada kemungkinan untuk diperbaiki, sebaiknya perbaiki barang tersebut dan mengubah tampilannya agar terkesan kembali seperti baru. Salah satu cara termudah untuk menghilang kusam pada barang adalah dengan mengecatnya kembali. Selain murah, hal ini juga bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

4. Beli Produk Lokal

Membeli produk lokal bisa menjadi salah satu cara menyelamatkan lingkungan sekaligus membantu meningkatkan ekonomi industri lokal.  Perabotan mewah dan ramah lingkungan bisa Anda dapatkan di beberapa kota di Indonesia, seperti Yogyakarta, Bali, dan Bandung.

Baca juga: Desain Interior Rumah Industrial Japandi, Bikin Betah di Rumah

Tidak harus langsung membeli barang lokal berukuran besar yang mahal, Anda bisa memulainya dengan membeli dekorasi ruangan yang cantik dan memukau.

5. Tambahkan Tanaman Hias

Menghubungkan nuansa alam ke dalam rumah bisa Anda lakukan dengan menempatkan beberapa tanaman hias di setiap ruangan. Untuk memaksimalkan pencahayaan, anda bisa menambahkan cermin. Pantulan dari cermin juga dapat memberikan kesan luas pada ruangan.

Menurut penelitian, orang menjadi lebih sehat, produktif, dan bahagia saat mereka melihat pepohonan melalui jendela dan merasa terhubung dengan alam di rumah mereka. Hal ini karena manusia cenderung mendambakan alam.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Apek di Rumah

Guna menghadirkan ketenangan dan kesejukan di dalam rumah, Anda bisa membuat taman mini di dalam maupun di luar rumah. Dengan begitu, ketersediaan udara bersih dapat terpenuhi. Untuk memaksimalkan kualitas udara, Anda bisa menambahkan sejumlah tanaman yang mampu menangkal polusi udara.

arsitektur berkelanjutan Berkelanjutan biofilik material alami produk alami renovasi rumah rumah ramah lingkungan
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
gravitarchi
  • Website

Related Posts

5 Tips Memilih Partisi Ruangan

February 5, 2025

Sambut Ramadhan, Simak 4 Tips Menata Ruang Makan Keluarga

February 4, 2025

5 Tips Renovasi Rumah, Perhatikan Ini Sebelum Beli Material

February 2, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Demo
Artikel Terbaru

Masjid Raya Al Jabbar, Karya Arsitektur Islam Kontemporer oleh Ridwan Kamil

October 10, 2025

Prince Moulay Abdellah Stadium, Ikon Baru Maroko 2025

October 7, 2025

Bukan Kekurangan Arsitek, Tapi Kesadaran yang Masih Rendah

June 17, 2025

Sertifikasi Arsitek : Legalitas, Kompetensi, dan Nyawa di Antara Kertas

June 16, 2025

SEAUS 2.0 – Culture in Transition: Urbanism and Landscape in Southeast Asia

June 11, 2025

Erlangga Winoto Terpilih dalam Musprov XI IAI DIY 2025, Arsitek DIY Siap Kawal Kearifan Lokal

May 27, 2025

Erlangga Winoto Ketua IAI DIY 2025–2028 dan Komitmennya pada Arsitektur Jogja

May 27, 2025
Demo
Demo
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Kontak
  • Tentang Kami
© 2025 gravitarchi, Designed by gravitarchi.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.