Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong atau biasa disebut Pagoda Watugong adalah tempat ibadah umat buddha tertinggi di Indonesia. Ketinggiannya mencapai 45 meter. Pagoda atau vihara ini berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kec. Banyumaik, Semarang tepatnya di depan Markas Kodam IV Diponegoro, Watugong, Semarang.
Vihara Buddhagaya Watugong memiliki sejarah yang panjang hingga akhirnya bisa berdiri megah seperti sekarang ini. Saat memasuki bangunan ini, kita akan langsung disuguhkan oleh arsitektur yang megah dan menawan yang dikelilingi oleh pepohonan hijau. Penasaran dengan desain arsitekturnya? Simak dalam pembahasan berikut.
Baca juga: Masjid Baiturrahman, Berdiri Kokoh Saat Tsunami Aceh Menerjang
Arsitektur Pagoda Watugong
Struktur bangunan pagoda memiliki 7 tingkat yang semakin tinggi akan semakin menyempit. Bangunan mengusung style arsitektur Tiongkok dengan penggunaan warna merah yang mendominasi, melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan. Tak hanya itu, penggunaan atap lancip dan ormanen khas Tiongkok juga turut menghiasi beberapa bangunan yang ada di kawasan ini.
Di depan bangunan, terdapat pohon bodhi yang dipercaya sebagai tempat meditasi Sidharta Gautama dalam mencapai pencerahan. Lalu pada bagian dalam bangunan, terdapat sejumlah patung Buddha dan Bodhisattva yang memancarkan aura ketenangan dan makna spiritual yang dalam.
Baca juga: Bar dan Entertainment Room Industrial dengan Kearifan Lokal
Jika kita berkunjung ke Kawasan Pagoda Watugong, maka kita akan melihat bangunan-bangunan lain yang menakjubkan, seperti Monumen Watugong, Gedung Dhammasala, Patung Budha tidur, dan kolam teratai.
Kenapa Disebut Pagoda Dewi Kwan Im?
Ternyata Pagoda Watugong juga dikenal dengan Pagoda Dewi Kwan In, loh. Alasannya, karena terdapat patung Dewi Kwan Im yang menyambut kita saat berkunjung ke kawasan ini. Selain patung Dewi Kwan Im, terdapat pula Patung Kwan Sie Im Po Sat yang dikenal dengan Dewi Cinta. Jadi, selain dijuluki Pagoda Dewi Kwan Im, pagoda ini juga dikenal dengan Pagoda Cinta.
Baca juga: Desain Interior Minimarket Industrial Modern, Auto Laris Manis!
Biasanya umat Buddha melakukan ritual Tjiam Shi untuk mengetahui nasib manusia. Mereka akan menggoyangkan bumbu-bumbu hingga salah satunya yang terjatuh. Jika kita ingin di ramal, kita bisa meminta petugas untuk membacakan nasib ramalan Tjiam Shi. Menarik, ya.