Indonesia dan beberapa negara di Asia dalam beberapa waktu terakhir mengalami cuaca panas yang cukup ekstrem. Penggunaan AC (Air Conditioner) dan kipas angin merupakan cara tercepat mendinginkan ruangan di dalam rumah. Sayangnya, penggunaan AC dan kipas angin terus-menerus membuat biaya penggunaan listrik membengkak.
Apabila terjadi pemadaman listrik dan udara panas terperangkap di dalam rumah, tentu saja Anda dan keluarga akan merasa tidak nyaman. Cara mengatasi udara panas di dalam rumah tanpa AC atau kipas angin bisa Anda lakukan dengan mudah, lho.
Cara Mengatasi Udara Panas Tanpa AC dan Kipas Angin
Berinvestasi pada AC dan kipas untuk mengatasi hawa panas di dalam rumah memang sangat masuk akal. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kenyamanan di rumah saat cuaca panas dari siang hingga malam hari.
Baca juga: WHO Larang Penggunaan Asbes, Berikut 4 Bahaya Asbes bagi Kesehatan
Penasaran apa saja cara membuat rumah terasa sejuk tanpa AC dan kipas angin? Berikut lima cara yang bisa Anda lakukan dengan mudah untuk mendinginkan ruangan sepanjang hari.
1. PIlih Warna Cat yang Mampu Memantulkan Panas
Disadari atau tidak, pemilihan warna cat rumah ternyata dapat memberikan efek yang berbeda. Warna cat yang gelap mampu menghadirkan kesan elegan dan maskulin. Namun, warna tersebut juga memberikan efek panas.
Sebaliknya, warna cerah seperti putih, biru muda, dan hijau muda mampu memberikan nuansa sejuk dan tenang di dalam rumah. Jika rumah Anda ingin terasa lebih sejuk, gunakan warna cat yang cerah. Karena warna tersebut dapat memantulkan panas.
2. Maksimalkan Ventilasi Udara
Ventilasi memiliki peran penting dalam memberikan kesejukan di dalam rumah. Jika rumah memiliki ventilasi yang kurang memadai, maka udara panas cenderung tertahan di dalam ruangan. Hasilnya, ruangan akan terasa panas, lembap, dan pengap.
Baca juga: Desain Rumah Scandinavian 2 Lantai Yogyakarta
Pastikan rumah memiliki cross ventilation atau ventilasi silang agar udara panas di dalam rumah dapat dikeluarkan dan tergantikan oleh udara segar. Dengan demikian, rumah akan terasa lebih sejuk meski Anda tidak menggunakan AC maupun kipas angin.
3. Menambahkan Tanaman Hijau
Tanaman hijau melalui proses fotosintesis mampu menghasilkan oksigen atau udara bersih. Oksigen tersebut dilepaskan ke udara melalui stomata daun. Nah, dengan menanam atau meletakkan tanaman hijau di dalam maupun sekitar rumah, maka rumah akan terasa sejuk dan segar. Selain itu, udara di sekitar rumah juga menjadi jauh lebih sehat.
Baca juga: Desain Interior Minimarket Industrial Modern, Auto Laris Manis!
4. Memasang Secondary Skin
Secondary skin tak hanya mampu menghalangi panas matahari, tetapi juga dapat mempercantik visual rumah, lho. Penggunaannya juga sangat fleksibel, karena dapat dibuka dan ditutup sesuai keinginan. Jika panas matahari terasa menyengat, tutup secondary skin untuk mengurangi panas. Sebaliknya, saat udara di dalam rumah teras panas dan pengap, buka secondary skin agar udara segar memenuhi ruangan.
Demikian empat cara mengatasi udara panas di dalam rumah tanpa AC dan kipas angin. Selain menghemat energi, menerapkan beberapa cara di atas juga menjadikan Anda turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.
Baca juga: ZAHA House, Rumah Minimalis dengan Nuansa Teduh di Bantul
Rumah yang sehat memiliki akses sirkulasi udara dan cahaya alami yang baik. Jika Anda ingin membuat rumah impian yang sehat, serahkan saja kepada R3 Studio. Dalam mendesain rumah, R3 Studio selalu memperhatikan faktor kesehatan, keamanan, dan fungsional ruangan sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah.
Tertarik menggunakan jasa arsitek dari R3 Studio? Hubungi kami sekarang juga untuk berkonsultasi langsung dengan tim arsitek.