Close Menu
  • Homes
  • News
  • Tips
  • Info
    • Info Arsitektur
    • Info Interior
    • Info Material
    • Info Struktur
  • Figure
  • Event
  • ID
  • ENG
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
gravitarchigravitarchi
Subscribe
  • Homes
  • News
  • Tips
  • Info
    • Info Arsitektur
    • Info Interior
    • Info Material
    • Info Struktur
  • Figure
  • Event
  • ID
  • ENG
gravitarchigravitarchi
Home » Rumah Sakit Vertikal IKN Karya Andra Matin, RS Pertama Kemenkes
Info

Rumah Sakit Vertikal IKN Karya Andra Matin, RS Pertama Kemenkes

gravitarchiBy gravitarchiSeptember 7, 2024No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
desain rumah sakit kemenkes IKN karya andra matin
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Rumah Sakit Vertikal (RSV) Kementerian Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah rumah sakit pertama yang didirikan oleh pemerintah Indonesia. Bangunan tersebut dirancang oleh arsitek ternama, Andra Matin. Konsep bangunan didesain menyatu dengan alam dengan mengadopsi style rumah tradisional Indonesia.

Melansir Kementerian Kesehatan, RS Vertikal IKN adalah rumah sakit keempat di IKN yang dibangun setelah Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Rumah Sakit Mayapada. Peletakan batu pertama (groundbreaking) dilaksanakan pada 20 Desember 2023 oleh Presiden Joko Widodo. RS ini dibangun di atas lahan seluas 38.000 meter persegi.

Baca juga: Perjalanan Karir, Penghargaan, dan Karya Andra Matin

Rumah Sakit Vertikal IKN Mengadopsi Style Rumah Panggung

rumah sakit vertikal Kemenkes di IKN

Menurut Andra Matin, desain bangunan sengaja tidak banyak menggunakan kaca agar tidak mencolok dan tampak melebur dengan lingkungan di sekitarnya. Awalnya bangunan didesain menyerupai rumah tradisional Kalimantan, namun hal tersebut dirasa kurang mencerminkan IKN.

Karena hal tersebut, akhirnya Andra Matin memilih menggunakan tiang agar bangunan tampak seperti rumah panggung. Style tersebut mayoritas diterapkan pada rumah tradisional Indonesia, termasuk Kalimantan. Menurutnya, rumah panggung mewakili gaya rumah di daerah tropis seperti Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Designer Gathering for Bintaro Design District 2024 pada Rabu, 29 Agustus 2024.

Baca juga: Desain Rumah Industrial Japandi Minimalis di Yogyakarta

Uniknya, massa bangunan dibagi dua agar tidak terkesan gemuk. Sehingga mempermudah akses sinar matahari dan sirkulasi udara ke dalam bangunan. Kedua massa tersebut dipisahkan oleh taman dan lobby rumah sakit. Keduanya berada di tengah bangunan dan membentang sepanjang 15 meter.

Pada bagian kirinya, terdapat bangunan 10 lantai. Sementara sisi kanan terdiri dari 7 lantai. Karena lokasi bangunan berada di tengah hutan, maka bangunan didominasi warna hijau dan abu-abu agar tidak terkesan striking atau mencolok.

Menggunakan Kayu Ulin Recycle

rumah sakit vertikal IKN

Menyesuaikan konsep green city pada IKN, maka desain RS Vertikal sangat memperhatikan aspek lingkungan. Daripada menggunakan kayu ulin baru, Andra memilih kayu ulin recycle. Alasannya, kayu ulin baru kerap melengkung seiring berjalannya waktu. Kayu ulin tersebut dipilih karena relatif stabil dan sering digunakan sebagai material utama pembuatan kapal dan dermaga.

Baca juga: Interior Modern Minimalis dengan Kesan Natural dan Homey

Rumah Sakit Vertikal IKN fokus menangani pelayanan jantung dan stroke. Di dalamnya, terdapat 250 kamar tidur dengan fasilitas yang lengkap. Proyek pembangunan kurang lebih menelan biaya Rp550 miliar. Ke depannya, RS ini akan dikembangkan sebagai pusat layanan rujukan bertaraf internasional di wilayah IKN.

andra matin desain arsitektur andra matin desain rumah sakit IKN Kementerian Kesehatan RSV Kemenkes di IKN rumah sakit Kementerian Kesehatan rumah sakit pertama kemenkes rumah sakit vertikal rumah sakit vertikal IKN
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
gravitarchi
  • Website

Related Posts

Bukan Kekurangan Arsitek, Tapi Kesadaran yang Masih Rendah

June 17, 2025

Sertifikasi Arsitek : Legalitas, Kompetensi, dan Nyawa di Antara Kertas

June 16, 2025

SEAUS 2.0 – Culture in Transition: Urbanism and Landscape in Southeast Asia

June 11, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Demo
Artikel Terbaru

Bukan Kekurangan Arsitek, Tapi Kesadaran yang Masih Rendah

June 17, 2025

Sertifikasi Arsitek : Legalitas, Kompetensi, dan Nyawa di Antara Kertas

June 16, 2025

SEAUS 2.0 – Culture in Transition: Urbanism and Landscape in Southeast Asia

June 11, 2025

Erlangga Winoto Terpilih dalam Musprov XI IAI DIY 2025, Arsitek DIY Siap Kawal Kearifan Lokal

May 27, 2025

Erlangga Winoto Ketua IAI DIY 2025–2028 dan Komitmennya pada Arsitektur Jogja

May 27, 2025

Clerkenwell Design Week 2025: Inovasi Furnitur Masa Depan Hadir dalam Bentuk yang Tak Terduga

May 22, 2025

FENIX Museum: Merayakan Migrasi Lewat Seni di Jantung Pelabuhan Rotterdam

May 21, 2025
Demo
Demo
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Kontak
  • Tentang Kami
© 2025 gravitarchi, Designed by gravitarchi.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.