Rumah Sakit Vertikal (RSV) Kementerian Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah rumah sakit pertama yang didirikan oleh pemerintah Indonesia. Bangunan tersebut dirancang oleh arsitek ternama, Andra Matin. Konsep bangunan didesain menyatu dengan alam dengan mengadopsi style rumah tradisional Indonesia.
Melansir Kementerian Kesehatan, RS Vertikal IKN adalah rumah sakit keempat di IKN yang dibangun setelah Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Rumah Sakit Mayapada. Peletakan batu pertama (groundbreaking) dilaksanakan pada 20 Desember 2023 oleh Presiden Joko Widodo. RS ini dibangun di atas lahan seluas 38.000 meter persegi.
Baca juga: Perjalanan Karir, Penghargaan, dan Karya Andra Matin
Rumah Sakit Vertikal IKN Mengadopsi Style Rumah Panggung
Menurut Andra Matin, desain bangunan sengaja tidak banyak menggunakan kaca agar tidak mencolok dan tampak melebur dengan lingkungan di sekitarnya. Awalnya bangunan didesain menyerupai rumah tradisional Kalimantan, namun hal tersebut dirasa kurang mencerminkan IKN.
Karena hal tersebut, akhirnya Andra Matin memilih menggunakan tiang agar bangunan tampak seperti rumah panggung. Style tersebut mayoritas diterapkan pada rumah tradisional Indonesia, termasuk Kalimantan. Menurutnya, rumah panggung mewakili gaya rumah di daerah tropis seperti Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Designer Gathering for Bintaro Design District 2024 pada Rabu, 29 Agustus 2024.
Baca juga: Desain Rumah Industrial Japandi Minimalis di Yogyakarta
Uniknya, massa bangunan dibagi dua agar tidak terkesan gemuk. Sehingga mempermudah akses sinar matahari dan sirkulasi udara ke dalam bangunan. Kedua massa tersebut dipisahkan oleh taman dan lobby rumah sakit. Keduanya berada di tengah bangunan dan membentang sepanjang 15 meter.
Pada bagian kirinya, terdapat bangunan 10 lantai. Sementara sisi kanan terdiri dari 7 lantai. Karena lokasi bangunan berada di tengah hutan, maka bangunan didominasi warna hijau dan abu-abu agar tidak terkesan striking atau mencolok.
Menggunakan Kayu Ulin Recycle
Menyesuaikan konsep green city pada IKN, maka desain RS Vertikal sangat memperhatikan aspek lingkungan. Daripada menggunakan kayu ulin baru, Andra memilih kayu ulin recycle. Alasannya, kayu ulin baru kerap melengkung seiring berjalannya waktu. Kayu ulin tersebut dipilih karena relatif stabil dan sering digunakan sebagai material utama pembuatan kapal dan dermaga.
Baca juga: Interior Modern Minimalis dengan Kesan Natural dan Homey
Rumah Sakit Vertikal IKN fokus menangani pelayanan jantung dan stroke. Di dalamnya, terdapat 250 kamar tidur dengan fasilitas yang lengkap. Proyek pembangunan kurang lebih menelan biaya Rp550 miliar. Ke depannya, RS ini akan dikembangkan sebagai pusat layanan rujukan bertaraf internasional di wilayah IKN.