Struktur kantilever sering membuat orang takjub, karena bangunan terlihat seolah melayang tanpa ada penopang di bawahnya. Lantas, apa itu struktur kantilever dan bagaimana penerapannya pada bangunan? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Struktur Kantilever
Kantilever adalah struktur bangunan yang tampak menggantung dan menonjol keluar dari bangunan utama yang bertumpu pada satu balok atau satu sisi saja. Ujung bebas yang tampak melayang tersebut menghadirkan kesan lapang karena tidak memerlukan kolom pada sisinya.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kamar Mandi Lembab agar Bebas Bau dan Penyakit
Mengingat struktur ini hanya memerlukan satu sisi balok sebagai penyangganya, maka struktur ini membutuhkan perhitungan khusus dalam perancangannya. Dengan menerapkan struktur ini pada bangunan, maka kita dapat memaksimalkan ruang kosong di bawahnya. Guna menunjang keamanan, perhatikan pula batasan beban maksimal.
Penerapan Kantilever pada Bangunan
Kantilever biasanya diterapkan pada konstruksi bangunan skala kecil maupun besar dalam bentuk balkon, tangga, kanopi, hingga kolam renang. Ukuran kantilever bergantung pada jenis dan dimensi bahan material yang digunakan, serta beban yang ditopang.
Beberapa material yang sering digunakan, di antaranya kayu, beton bertulang, dan baja. Material tersebut dipilih karena memiliki sifat mekanis yang kuat dan tahan lama. Khusus material kayu, pilih kayu yang telah melalui proses laminasi untuk mengurangi risiko retak dan deformasi.
Baca juga: Interior Modern Minimalis dengan Kesan Natural dan Homey
Kelebihan dan Kekurangan Kantilever
Sebelum memutuskan untuk menggunakan struktur kantilever, sebaiknya Anda mempertimbangkan terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya. Berikut deretan kelebihan dan kekurangan struktur kantilever. Simak dengan seksama, ya.
1. Kelebihan
Struktur kantilever mampu menghadirkan desain yang menarik, ruang tambahan, dan stabilitas yang baik, karena mengandalkan distribusi beban yang baik. Selain itu, struktur ini juga menjadikan ruangan lebih luas, lebar, dan terbuka.
2. Kekurangan
Struktur kantilever membutuhkan kompleksitas desain yang tinggi, sehingga biaya yang dibutuhkan cukup tinggi. Jika Anda berencana menerapan struktur ini, maka Anda harus melakukan perawatan dan pemeliharaan yang insentif. Tak hanya itu, struktur ini juga dapat menghalangi pandangan dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Rumah Industrial Modern dengan Pintu Kaca Anti Maling di Bantul
Demikian pengertian kantilever dan penerapannya pada bangunan. Berencana untuk mengadopsi struktur ini pada hunian impian Anda?
PT Rancang Reka Ruang (R3 Studio) dapat membantu Anda mewujudkannya. Kantor kami berada di Yogyakarta. Meski demikian, kami menerima layanan desain 100% online. Hubungi kami sekarang juga untuk berkonsultasi dengan tim arsitek dan desainer interior kami.