Mitrapabrik berkolaborasi dengan Ikatan Arsitek (IAI) Jawa Tengah menggelar Innovate Design Exhibition (INDEX). Acara ini diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2024 di Aston Solo Hotel, Surakarta, Jawa Tengah.
Mitrapabrik adalah jaringan penyedia material di industri arsitektural yang fokus meningkatkan value brand sehingga dapat meningkatkan mutu dari pengguna material.
Melalui event ini, Mitrapabrik memberikan edukasi kepada arsitek, kontraktor, konsultan, desainer interior, dan pelaku lainnya yang berkecimpung di dunia arsitektural.
INDEX menghadirkan pameran karya arsitek Solo dari Semai Studio Arsitek, Erwin Herlian, dan Yuli Kristanto. Selain itu, ada pula talkshow, showcase, dan pameran produk material bangunan terkini. Pameran inovasi dan teknologi terkini ini dihadiri oleh desainer dan arsitek muda dari Surakarta, Jawa Tengah dan wilayah sekitarnya.
Baca juga: Bogdan Ciocodeica Studio Ciptakan Furnitur Pixel di Romania
Arch Battle Academic Dua Tokoh Arsitek Terkenal di Solo
Artificial Intelligence (AI) saat ini dapat melakukan banyak pekerjaan hingga beberapa orang beranggapan bahwa teknologi ini dapat menggantikan pekerjaan manusia di sejumlah sektor. Lantas, apakah peran AI dapat memudahkan pekerjaan arsitek atau bahkan menjadi musuh atau ancaman?
Hal tersebut dibahas tuntas dalam diskusi antara dua tokoh arsitek sekaligus dosen Universitas Sebelas Maret (UNS), Widi Cahya Yudhanta dan Tri Joko Daryanto.
AI hanya menjadi asisten untuk mempermudah pekerjaan arsitek terutama saat ide sedang buntu. Namun kreatifitas, inovatif, karakter, dan estetika dalam arsitektur hanya dapat dipahami dengan baik oleh arsitek.
Terkadang, desain suatu bangunan memiliki karakter yang disesuaikan dengan kepribadian penghuninya. Untuk menambahkan sentuhan karakter yang kuat, maka hanya kreatifitas arsitek sebagai decision maker yang dapat menciptakannya.
Baca juga: Rumah Lengkung Minimalis dan Low Maintenance di Yogyakarta
Battle antara dua tokoh berkharisma tersebut menarik perhatian pengunjung untuk turut mendengarkan pemaparan mereka mengenai peran AI terhadap desain arsitektur. Hal ini karena AI sedang menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Battle sesi pertama ini dilanjutkan dengan Arch Battle Academic sesi kedua yang tak kalah menarik. Dua tokoh yang mengisi battle sesi ini dengan tema “Arsitek: Seniman atau Bisnisman” adalah Vanni Yuana dan Ir. Made Suastika, M.T., MM.
Kesimpulan dari battle tersebut yakni, profesi arsitek yang bekerja layaknya seniman harus tetap memiliki skill yang mumpuni seperti bisnisman. Kenapa demikian?
Arsitek harus pintar memanfaatkan peluang. Dengan dibekali dengan skill manajemen dan waktu yang baik, maka arstitek dapat memaksimalkan sarana yang ada untuk mencari klien.
Rundown Innovate Design Exhibition (INDEX)
Pameran INDEX menampilkan showcase produk-produk building material interior dan karya arsitek Jawa Tengah pada Rabu, 22 Mei 2024. Berikut detail kegiatan acara tersebut.
10.00 – 10.30 | Open Gate | |
10.30 – 11.00 | Focal point on stage 1 | In-Lite |
11.00 – 11.30 | Focal point on stage 2 | Abcon |
11.30 – 12.00 | Focal point on stage 3 | Philisp Easy Key |
13.00 – 13.30 | Product Presentation 1 | Fumira |
13.30 – 14.30 | Battle Round 1 Arch Battle Academic “Artificial Intelligence: teman atau musuh?” | Widi Cahya Yudhanta Vs Tri Joko Daryanto, S.T., M.T. |
14.30 – 15.00 | Product Presentation 2 | Taco |
15.00 – 15.30 | Conclusion Battle Round 1 Arch Battle Academic “Artificial Intelligence: teman atau musuh?” | Widi Cahya Yudhanta Vs Tri Joko Daryanto, S.T., M.T. |
15.30 – 16.00 | Product Presentation 3 | Pacanto |
16.30 – 17.00 | Battle Round 2 Arch Battle Academic: “Arsitek: seniman atau bisnisman?” | Vanni Yuana Vs Ir. Made Suastika, M.T., MM. |
17.00 – 17.30 | Product Presentation 4 | Fortress |
17.30 – 18.00 | Conclusion Round 2 Arch Battle Academic: “Arsitek: seniman atau bisnisman?” | Vanni Yuana Vs Ir. Made Suastika, M.T., MM. |
Baca juga: More/Less Exhibition: Pameran Arsitektur Indonesia di Jepang
Pameran INDEX merupakan acara rutin yang diselenggarakan Mitrapabrik di sejumlah kota di Indonesia. Sebelumnya, acara serupa bahkan diselenggarakan di Pekanbaru, Riau.
Innovate Design Exhibition (INDEX) akan terus dilaksanakan untuk mengenalkan karya arsitek dan produk material bangunan terkini. Selain itu, acara ini juga memberikan wawasan bagi arsitek muda terhadap tren arsitektur yang sedang hits saat ini.