Kebakaran adalah salah satu bencana yang sering menimpa rumah di kota yang padat penduduk. Terjadinya kebakaran karena adanya sumber panas, oksigen dan bahan yang mudah terbakar. Biasanya, kasus kebakaran yang kerap dijumpai di Indonesia dikarenakan adanya korsleting listrik, kebocoran gas, dan puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Salah satu contoh kebakaran hebat yang terjadi baru-baru ini adalah wildfire di Los Angeles. Bencana ini menghanguskan ribuan rumah mewah menjadi abu, tak tersisa.
Melansir Rolling Stone, berikut ini adalah beberapa alat keselamatan kebakaran yang harus Anda sediakan di rumah.
1. Alat Pemadam Kebakaran

Alat pertama yang wajib ada di rumah adalah alat pemadam kebakaran. Alat ini berfungsi untuk mengendalikan api kecil dan membatasi penyebarannya. Tempatkan alat ini di area yang rentan terjadi kebakaran, seperti dapur. Simpan alat pemadam di tempat yang mudah dijangkau.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Pagar Besi Berkarat dan Susah Dibuka
Beri tahu seluruh penghuni rumah, termasuk anak-anak cara menggunakan alat ini dengan benar sebagai pencegahan saat kondisi darurat.
2. Detektor Asap
Detektor asap akan mengeluarkan bunyi yang keras untuk memperingatkan seluruh penghuni rumah bahwa ada kepulan asap yang tidak normal dan gas pembakaran yang tak terlihat di udara. Pasang detektor asap di titik strategis rumah sehingga detektor asap bisa mendeteksi kondisi seluruh rumah.
Pastikan alat ini terpasang di kamar tidur, karena beberapa gas beracun akibat pembakaran terkadang dapat membuat seseorang tertidur lelap. Siapkan baterai cadangan dan pastikan satu sama lain saling terhubung. Dengan demikian, detektor tetap berbunyi meski ada salah satu yang mati.
Baca juga: Rumah Industrial Minimalis dengan Bukaan Besar yang Hemat Energi
3. Alarm Karbon Monoksida
Karbon monoksida tercipta karena adanya pembakaran yang berasal dari bensin, minyak, metana, dan gas alam. Gas hasil pembakaran yang terhirup dalam waktu lama, terlebih saat tertidur dapat menyebabkan keracunan hingga kematian.
Nah, alarm karbon monoksida berguna memberikan peringatan keluarga Anda tentang keberadaan gas karbon monoksida yang tidak terlihat dan berwarna. Pasang alarm di dekat area tempat tidur dan beberapa area sentral lainnya di rumah. Saat alarm berbunyi, buka seluruh jendela dan pintu agar gas beracun tidak mengendam di dalam ruangan.
4. Sistem Penyiram Kebakaran Otomatis
Sistem ini menggunakan berbagai komponen, seperti detektor suhu, asap, dan sprinkler (jaringan pipa) untuk mendeteksi dan memadamkan api secara otomatis. Biasanya sistem penyiram kebakaran ini sudah dilengkapi dengan alarm sebagai pengingat bagi penghuni untuk bergegas menyelamatkan diri.
Baca juga: Interior Rumah Modern Kontemporer 3 Lantai di Yogyakarta
5. Selimut Api
Selimut api merupakan barang yang wajib ada di rumah untuk menangani kebakaran kecil. Jika Anda tidak terbiasa menggunakan alat pemadam kebakaran, selimut api sangat ideal karena penggunaannya sangat mudah. Biasanya kebakaran kecil sering terjadi di dapur.
Dengan mempersiapkan barang-barang di atas, Anda bisa menangkal atau meminimalisir dampak kerusakan akibat kebakaran. Dengan demikian, Anda sekeluarga bisa merasa lebih tenang dan bebas dari bahaya kebakaran.