Foster + Partners telah meresmikan gedung perkantoran BDO Unibank di Makati Avenue, Manila, Filipina. Peletakan batu pertama dilakukan pada awal Januari 2025. Gedung dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan saat ini hingga di masa depan.
Berbeda dengan gedung perkantoran yang umumnya menggunakan AC, Foster + Partners mengadopsi arsitektur vernakuler yang responsif terhadap iklim tropis di Manila. Desain gedung yang berkelanjutan ini optimis bisa mencapai sertifikasi Green Mark Super Low Energy pertama di Filipina.
Mengusung Arsitektur Vernakuler

Kepala Studio Foster + Partners, Luke Fox mengatakan gedung BDO yang baru menawarkan model tempat kerja baru yang sangat fleksibel dan responsif terhadap iklim di Filipina. Menurut pengakuannya, pihaknya telah melakukan pendekatan holistik yang mencakup setiap elemen desain.
“Rekayasa struktural dan lingkungan hingga lanskap interior kami lakukan untuk menciptakan sesuatu yang sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan, dilengkapi oleh analisis lingkungan yang ekstensif,” kata Luke Fox.
Baca juga: Tanpa Pakai Paku! Rumah Gadang Dibangun Pakai Ini
Bangunan ini memiliki lima petak area yang terpisah. Dua menara tinggi yang tampak ringan membingkai 3 ruang publik di dalamnya yang terlindung dari hujan lebat dan paparan sinar matahari langsung. Ruang publik dirancang open space, dikombinasikan dengan tanaman yang rimbun untuk memperindah ruangan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota Manila.
Staf dan pengunjung dapat mengakses ruang pertemuan seluas 3000 meter persegi yang cukup tinggi di lantai dasar. Area ini menghubungkan mereka ke menara kantor dan ruang podium utama, termasuk area pusat bisnis, museum publik, dan kantin.
Ruang tersebut berfungsi sebagai area utama BDO Unibank untuk berinteraksi dengan basis pelanggannya yang luas. Layaknya museum pada umumnya, museum publik di gedung ini digunakan untuk menyelenggarakan pameran sementara dan koleksi karya seni permanen bank.
Baca juga: Rumah Industrial Minimalis dengan Bukaan Besar yang Hemat Energi
Massa bangunan gedung mengadopsi profil berundak yang menggabungkan ruang fasilitas 3 lantai dengan teras luar ruangan yang luas di setiap bagian belakangnya. Area ini menawarkan pemandangan yang indah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Uniknya, area kantin menggunakan pendekatan pertanian.
Bangunan Super Low Energy

Tim desain Foster + Partners melakukan analisis surya pada bagian fasad untuk menentukan area mana saja yang menerima paparan sinar matahari paling tinggi. Area ini dilapisi atau diselubungi oleh panel yang terinspirasi oleh pola tenun tradisional. Pada malam hari, fasad yang diterangi oleh lampu interior tersembunyi menghasilkan tampilan bangunan yang tampak seperti lentera yang bersinar lembut.
Mitra Senior Foster + Partners, Roland Schnizer menyatakan struktur bangunan sengaja ditempatkan di bagian luar selubungan agar fasad ternaungi dan desain struktural efisien mampu bertahan di zona seismik.
Baca juga: Interior Rumah Modern Organic Dominasi Warna Earth Tone
“Rangka luar menciptakan ruang bebas kolom di bagian dalam sekaligus mendukung layar peneduh eksternal,” paparnya.
Praktik ini mengevaluasi dengan cermat solusi paling hemat energi dan karbon di setiap proses desain. Untuk mengurangi dampak seismik, sistem struktur bangunan dirancang ringan dengan mengurangi kandungan beton bangunan hingga lebih dari 65.000 ton.
Gedung BDO Unibank Manila menerapkan skema penggunaan sumber energi terbarukan untuk mencapai Green Mark Net Zero Energy di masa mendatang. Energi operasional gedung diklaim dapat berkurang hingga lebih dari 40%. Lebih dari 70% air minum didaur ulang dan digunakan kembali. Tak hanya itu, penggunaan sistem pendingin radiasi yang digunakan juga dapat meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni.