
Arsitek Tiongkok, Liu Jiakun, telah dianugerahi Penghargaan Pritzker 2025, menjadikannya penerima kedua dari Tiongkok setelah Wang Shu pada tahun 2012. Penghargaan ini mengakui dedikasi Liu dalam menciptakan desain yang berpusat pada manusia dan menghormati konteks lokal serta budaya.
Perjalanan Karier
Lahir di Chengdu, Liu Jiakun awalnya tertarik pada arsitektur karena minatnya dalam menggambar. Namun, ia sempat meninggalkan bidang ini untuk mengejar karier menulis sebelum kembali ke arsitektur dan mendirikan Jiakun Architects pada tahun 1999. Selama lebih dari empat dekade, Liu telah menyelesaikan lebih dari 30 proyek di seluruh Tiongkok, mencakup berbagai jenis bangunan seperti akademik, sipil, budaya, komersial, dan perencanaan kota.

Baca Juga : Desain Retro, 6 Cara Menciptakan Suasana Nostalgia di Rumah
Filosofi Desain
Liu dikenal karena pendekatannya yang sensitif terhadap konteks lokal dan budaya. Ia sering menggunakan bahan lokal dan mengintegrasikan tekstur serta ketidaksempurnaan dalam karyanya, mencerminkan filosofi yang menerima ketidaksempurnaan sebagai bagian dari keindahan. Setelah gempa bumi Wenchuan 2008, Liu menciptakan “batu bata kelahiran kembali” dari puing-puing, menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan inovasi material.
Karya Terkemuka

Salah satu proyek terkenal Liu adalah West Village di Chengdu, sebuah pengembangan perkotaan yang menampilkan lanskap bertingkat dan ruang publik yang dirancang untuk mendorong interaksi komunitas. Desain ini begitu populer sehingga sebagian area harus ditutup oleh otoritas setempat karena kepadatan pengunjung. Karya lainnya termasuk Museum Seni Patung Batu Luyeyuan, Museum Batu Bata Kiln Kekaisaran Suzhou, dan renovasi Distrik Gua Tianbao, yang semuanya menekankan integrasi harmonis antara arsitektur dan lingkungan sekitarnya.
Baca Juga : Asri namun Modern, Kerennya Perumahan Tropis Kontemporer AR House – Sleman, Yogyakarta
Penghargaan Pritzker 2025
Penghargaan Pritzker 2025 diberikan kepada Liu sebagai pengakuan atas kemampuannya dalam menggabungkan elemen sejarah, material, dan alam untuk menciptakan karya yang selaras dengan lingkungannya. Pendekatannya yang menggabungkan pengaruh tradisional dengan desain kontemporer telah memberikan kontribusi signifikan terhadap arsitektur modern Tiongkok.

Liu Jiakun terus menginspirasi dunia arsitektur dengan pendekatan desainnya yang unik, menggabungkan kebijaksanaan tradisional dengan inovasi modern untuk menciptakan ruang yang bermakna dan berkelanjutan.