Dinding roster sering kita jumpai di rumah-rumah tropis zaman dulu. Biasanya dinding roster diaplikasikan pada jendela, dinding, maupun di atas pintu agar mempermudah aliran sirkulasi udara dan cahaya. Roster memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti kotak, persegi, segi enam, dan sebagainya.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa itu roster, bahan, dan fungsinya, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Roster?
Roster adalah material bangunan yang memiliki lubang angin yang dibuat dari beton, tanah liat, dan lainnya. Dengan ditata sedemikian rupa, roster dapat dijadikan sebagai partisi bangunan, aksen bangunan, hingga pagar untuk mempermudah akses cahaya alami dan sirkulasi udara ke dalam rumah.
Baca juga: Mau Buat Kolam Ikan di Rumah? Perhatikan 5 Hal Ini
Motif roster sangat beragam, seperti motif kotak, motif bulat, dan motif bunga. Anda bisa pilih sesuai keinginan dan kebutuhan. Motif yang menarik membuat roster dapat dijadikan sebagai ornamen artistik pada rumah.Pada umumnya, roster memiliki ukuran 20 cm x 20 cm dengan bobot yang relatif berat yaitu sekitar 4,5 kg.
Meskipun terlihat berat, roster tetap dapat ditumpuk dengan aman. Supaya tampilannya lebih menarik, desain peletakkan roster secara selang-seling dan direkatkan menggunakan semen. Untuk memaksimalkan keamanan, tambahkan pelat besi. Biasanya pelat besi setebal 4 mm dapat disekrup pada bagian atas roster. Dengan demikian, roster tidak mudah roboh.
Baca juga: Cara Pasang Roster Anti Gagal untuk Pemula
Konstruksi roster biasanya tidak menggunakan tiang maupun balok. Dinding roster hanya bertumpu pada sloof yang mengikat pondasi di dalam tanah. Sloof yang bertanggung jawab untuk menerima dan menyalurkan beban roster ke fondasi.
Bahan Membuat Roster
Roster dibuat dari berbagai macam bahan, seperti beton, batako, dan tanah liat. Roster yang terbuat dari batako memiliki kualitas yang lebih bagus dan kuat, tetapi jika dilihat dari tampilannya, kurang menarik dibandingkan dengan roster dari tanah liat. Namun, harganya memang lebih murah. Dari segi tampilan, roster tanah liat lebih cantik tetapi kurang begitu kuat dibandingkan dengan roster batako.
Baca juga: Desain Rumah Scandinavian 2 Lantai Yogyakarta
Penamaan roster berdasarkan pada material roster. Jadi, nama roster pun beragam, seperti roster kayu, roster keramik, roster terakota atau bata, roster batu alam, roster beton, roster GRC, roster besi, roster kuningan, dan masih banyak lagi.
Selain roster yang umum kita kenal, ada pula yang dinamakan sebagai roster jalusi atau roster nako. Roster tersebut memiliki sirip dengan sudut kemiringan tertentu sehingga percikan air hujan tidak bisa masuk ke dalam ruangan tanpa mengurangi fungsi roster jalusi sebagai ventilasi ruangan. Umumnya roster jalusi diaplikasikan pada bangunan gudang atau pabrik. Roster ini terbuat dari material beton sehingga disebut jalusi beton.
Baca juga: Interior Rumah Modern Kontemporer 3 Lantai di Yogyakarta
Fungsi Roster dalam Bangunan
Roster memiliki fungsi utama sebagai lubang angin pada dinding untuk menciptakan sistem sirkulasi udara yang lebih optimal pada sebuah ruangan. Saat ini, fungsi roster mulai berkembang sehingga tidak terbatas sebagai sebuah lubang angin.
Roster juga dapat digunakan untuk mempercantik rumah agar tampilan ruang lebih menarik dan juga sebagai pengganti pagar. Oleh sebab itu, biasanya roster dibuat dengan desain secantik mungkin.