Rumah yang lembab membuat rumah tidak nyaman untuk ditinggali, terutama saat musim hujan. Ciri rumah yang lembab di antaranya terdapat jamur di area dinding dan plafon, muncul bau apek, dan mengelupasnya cat dinding dan langit-langit rumah.
Kondisi rumah yang lembap juga tidak sehat, karena berpotensi menjadi sarang penyakit. Udara yang terkontaminasi akan terhirup oleh penghuni rumah, masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan gangguan pernafasan seperti TBC dan asma. Untuk mencegah hal tersebut, simak beberapa cara mengatasi rumah lembab di bawah ini.
1. Cek Suhu dan Kondisi Rumah
Rumah yang lembab dapat diketahui dengan mengecek suhu dan kondisi rumah secara spesifik. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rumah lembab dan apek, misalnya karena adanya kebocoran pada atap, pipa, dan ventilasi udara yang buruk.
Baca juga: 4 Tips Merapikan Rumah dengan Metode KonMari dari Marie Kondo
Saat memasuki musim hujan, kelembapan udara meningkat. Jika ada dinding yang retak dan berembun hingga merembes masuk ke dalam rumah, segera lakukan perbaikan. Untuk mencegah dinding lembab, lapisi dengan cat anti jamur dan bocor.
2. Maksimalkan Ventilasi Udara
Ventilasi udara yang buruk dapat meningkatkan kelembapan di dalam rumah. Jika tidak ada kebocoran, maksimalkan ventilasi udara dan membiarkan sinar matahari memasuki rumah. Buka jendela di pagi agar pertukaran udara di dalam rumah lebih optimal.
Baca juga: Desain Interior Oppa Kimbap yang Ramah Anak di Pakuwon Mall Jogja
Jika ventilasi udara di rumah kurang baik, coba pertimbangkan untuk menambah ventilasi baru untuk mengusir udara lembab sekaligus meningkatkan kualitas udara. Dengan demikian, rumah terasa lebih nyaman dan sehat untuk ditempati.
3. Gunakan Dehumifider
Cara mengatasi rumah lembab yang efektif dan praktis adalah dengan menggunakan dehumifider. Fungsi utama dehumifider adalah menarik udara lembab memfilternya, dan mengeluarkan udara kering ke dalam ruangan. Letakkan perangkat elektronik pada ruangan yang lembab, seperti dapur dan kamar mandi, agar suhu di dalam ruangan tetap kering dan nyaman.
Baca juga: Interior Rumah Modern Kontemporer dengan Konsep Open Space
4. Pasang Exhaust Fan
Memasang exhaust fan dapat menjadi alternatif jika ventilasi udara di rumah kurang memadai. Pasang exhaust fan pada dinding atau langit-langit untuk mengusir bau tidak sedap, udara kotor dan lembab. Saat musim hujan, alat ini akan berfungsi dengan optimal menjaga suhu ruangan tetap stabil.
5. Rutin Bersihkan Rumah
Area rumah yang lembab membuat ruangan mudah kotor sehingga perlu dibersihkan secara rutin. Gunakan cairan khusus yang ampuh membunuh kuman dan bakteri, serta mencegah tumbuhnya jamur agar bersih maksimal.
Baca juga: Exhaust Fan Kamar Mandi Berisik? Begini Cara Mengatasinya
6. Tambahkan Tanaman Indoor
Cara mengatasi rumah yang lembab dengan mudah adalah meletakkan tanaman indoor yang punya kemampuan menyerap kandungan air dengan baik. Dengan demikian, kelembapan di dalam ruangan akan berkurang.
Beberapa jenis tanaman terbaik yang bisa Anda pilih untuk menyerap kelembapan di antaranya, english ivy, sirih gading, begonia, chamomile, dan lainnya. Jika di rumah terdapat anak kecil dan hewan peliharaan, pilih tanaman yang tidak berduri dan berbahaya untuk mereka.