Metode KonMari adalah teknik yang digunakan barang-barang yang dipopulerkan oleh Marie Kondo atau dikenal sebagai Konmari. Marie Kondo merupakan ahli decluttering dan organizing asal Jepang. Melalui metode ini, diperkenalkan pentingnya aktivitas membersihkan dan merapikan secara rutin untuk memudahkan kita mencari barang sehingga bisa mengurangi stres dan kegelisahan.
Konon teknik ini merupakan ajaran tradisional Jepang, Shintoisme. Marie Kondo termasuk tokoh terkenal dalam hal organizing barang. Bukunya yang berjudul “The Life-Changing Magic of Tidying Up” bahkan menjadi buku dengan penjualan terbaik di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. Karena hal tersebut, buku ini sampai diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.
Apa Itu Metode KonMari?
Mengutip The Spruce, Metode KonMari adalah metode yang menganjurkan orang menyingkirkan barang-barang yang tidak memiliki fungi dan tujuan yang spesifik. Ini adalah cara terbaik mengurangi jumlah barang maupun sekedar menyederhanakan hidup.
Baca juga: Apa Itu Decluttering? Ini Segudang Manfaatnya untuk Rumah
Metode ini mengedepankan ikatan emosional maupun kenangan seseorang dengan barang yang dimilikinnya. Marie Kondo menganjurkan untuk menyimpan barang yang benar-benar dicintai dan bermakna.
Cara terbaik untuk mulai merapikan rumah saat Anda sibuk adalah dengan melakukannya secara bertahap. Buat to do list untuk mempermudah Anda merapikan area yang berantakan.
Tips Merapikan Rumah dengan Metode KonMari
Rumah yang rapi memberikan suasana yang lebih tenang dan nyaman. Kegiatan mencari barang juga akan terasa lebih mudah. Selain itu, rumah yang nyaman juga membuat produktivitas meningkat. Untuk mendapatkan kedamaian di dalam rumah, simak dan terapkan beberapa tips merapikan rumah ala Marie Kondo berikut ini.
Siapkan Tempat Penyimpanan
Sebelum merapikan barang, siapkan wadah untuk memilah barang. Singkirkan terlebih dahulu barang yang sudah tidak memiliki tujuan dan makna. Metode KonMari menerapkan prinsip bahwa lemari dan tempat penyimpanan yang tertutup harus fungsional dan hanya berisi barang-barang yang memang Anda suka dan butuhkan.
Baca juga: Desain Interior Kontemporer dengan Aksen Natural yang Fresh
Pegang setiap barang yang Anda punya dan tanyakan diri Anda sendiri apakah barang tersebut memiliki tujuan, fungsi, dan memicu rasa bahagia. Jika iya, maka simpan dan gunakan. Jika tidak, singkirkan barang tersebut.
Rapikan Berdasarkan Kategori
Marie Kondo menegaskan untuk merapikan barang berdasarkan kategori. Daripada Anda menyimpan baju di beberapa area yang berbeda, lebih baik kumpulkan semua pakaian dan rapikan semuanya sekaligus secara bersamaan. Hal ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama di awal, namun kedepannya dapat memudahkan Anda dalam mix and match gaya berpakaian Anda.
Baca juga: Interior Rumah Modern Organic Dominasi Warna Earth Tone
Tidak hanya pada pakaian, metode seperti ini juga berlaku untuk barang lain, seperti buku, kertas, dan item lainnya. Misalnya untuk pakaian, rapikan barang dengan urutan tertentu. Anda dapat merapikan pakaian mulai dari atasan, bawahan, kaos kaki, jaket, dan lainnya.
Perbaiki Barang yang Masih Layak Digunakan
Merapikan barang harus dimulai dengan barang yang tidak sentimental atau memiliki ikatan emosional yang kuat. Barang-barang ini cukup subjektif. Misalnya buku bagian sebagian orang mungkin tidak terlalu sentimental, tapi beberapa orang menganggap buku termasuk barang yang sentimental.
Setelah barang sudah dipilah, perbaiki beberapa barang yang masih mungkin untuk digunakan kembali ke depannya, seperti kemeja yang kancingnya hilang. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi barang, sehingga Anda tidak perlu menambah barang yang kurang berguna ke dalam rumah.
Baca juga: 8 Penerima Penghargaan IAI Award 2024
Jual atau Donasikan Barang yang Tidak Dibutuhkan
Sebelum membuang barang yang tidak Anda butuhkan, cobalah untuk memilahnya kembali dan rapikan berdasarkan kategori tertentu. Jika barang tersebut masih bagus dan layak untuk digunakan, Anda bisa menjualnya. Jika Anda tidak ada waktu untuk menawarkan barang tersebut ke orang lain, Anda bisa mendonasikannya ke organisasi sosial.