Memasang keramik dengan benar dan presisi merupakan salah satu pekerjaan penting dalam pembangunan atau renovasi rumah. Kualitas dan tampilan keramik sangat berpengaruh terhadap cara pemasangannya. Lantas, bagaimana cara memasang keramik supaya hasilnya bagus?
Sebelum memasang keramik, pastikan Anda mengetahui jenis dan kualitas keramik yang akan dipasang. Biasanya pemasangan keramik dilakukan oleh tenaga profesional. Namun, jika Anda terpaksa harus melakukannya sendiri, ikuti dan perhatikan cara memasang keramik berikut ini.
Siapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan permukaan lantai atau dinding dari kerikil, debu, dan kotoran. Setelah itu, siapkan alat dan bahan untuk memasang keramik, seperti meteran, mortar, lem, grout, benang, pensil atau spidol, papan aplikator, dan tile spacer.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Baja dalam Konstruksi Bangunan
Ukur Luas Ruangan
Selanjutnya, ukur luas ruangan untuk menentukan jumlah keramik yang Anda butuhkan. Untuk menghitung luas ruangan, tarik meteran dari atas ke bawah dan kanan ke kiri. Setelah itu, beri tanda di tengah ruangan dan tempelkan benang mengikuti garis yang telah dibuat. Benang tersebut akan dijadikan acuan memasang keramik.
Rendam Keramik
Merendam keramik berfungsi untuk mengecek daya serap air pada permukaan keramik. Cukup rendam keramik dengan air minimal 20 menit. Langkah ini membuat keramik lebih lentur dan tidak mudah lepas saat diaplikasikan ke lantai atau dinding.
Baca juga: Desain Rumah dan Kos Tumbuh dengan Style Modern Tropis
Lakukan Pemotongan dan Penyesuaian dengan Tepat
Pada beberapa kasus, dibutuhkan pemotongan dan penyesuaian sudut, sisi, maupun bentuk tertentu. Gunakan alat pemotong keramik dan lakukan dengan hati-hati. Pastikan hasil potongan rapi dan sesuai dengan sisi atau sudut ruangan.
Pemasangan Keramik dengan Teknik yang Benar
Teknik pemasangan keramik harus dilakukan dengan benar agar keramik dapat menempel pada permukaan lantai atau dinding dengan sempurna. Sebelum dipasang, pastikan keramik bersih dari debu, kerikil, dan kotoran. Setelah itu, lapisi bagian bawah keramik dengan mortar yang cukup kemudian tempel dan tekan secara perlahan. Jika diperlukan, gunakan waterpass agar permukaan lantai atau dinding keramik lebih rata.
Baca juga: Interior Modern Minimalis dengan Kesan Natural dan Homey
Grouting dan Finishing yang Cermat
Setelah keramik cukup kering, isi celah keramik atau nat keramik dengan tile grout. Pastikan grout meresap dan mengisi celah keramik dengan sempurna. Bersihkan sisa grout yang mengotori keramik dengan spons dan air. Terakhir, gunakan sealant untuk menutup celah dan mempertahankan kualitas keramik.