Saat ini udara semakin panas, sehingga kita tidak bisa terlepas dari penggunaan AC dan kipas angin. Sayangnya, hal tersebut membuat kita harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk penggunaan energi listrik. Untuk menghemat energi, kita bisa mengaplikasikan ventilasi silang atau cross ventilation agar rumah terasa lebih sejuk.
Selain itu, kita juga memaksimalkan penggunaan cahaya alami. Sehingga kita dapat menghemat penggunaan lampu di siang hari. Lalu, apa itu ventilasi silang dan apa saja manfaatnya?
Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Ventilasi Silang?
Ventilasi silang atau cross ventilation adalah suatu bentuk ventilasi atau bukaan berupa jendela, lubang angin maupun pintu yang memungkinkan sirkulasi udara keluar dari sisi satu ke sisi lainnya. Sistem ini sangat mendukung konsep rumah sehat, karena udara yang ada di dalam rumah akan keluar dan tergantikan dengan udara segar.
Kawasan yang paling cocok menggunakan sistem ventilasi seperti ini adalah kawasan tropis dengan kondisi angin sepoi-sepoi. Ventilasi ini akan berfungsi dengan baik jika rumah memiliki minimal dua bukaan, di mana satu bukaan menghadap arah angin dan bukaan lainnya berlawan dengan arah angin.
Baca juga: Mengenal Tali Air: Pengertian dan Fungsinya pada Bangunan
Mengutip Archistar, biasanya akses udara masuk akan bekerja secara efisien jika angin mengalir antara -45° hingga 45° ke permukaan. Jadi, bukaan untuk akses sirkulasi udara setidaknya memiliki sudut 90°.
Manfaat Ventilasi Silang
Penggunaan ventilasi silang harus dipertimbangkan, karena memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan dan menunjang kenyamanan. Berikut beberapa manfaatnya.
1. Memaksimalkan Penggunaan Cahaya Alami
Penggunaan ventilasi silang dapat membuat rumah menjadi lebih terang, sehingga menghemat penggunaan lampu di siang hari. Selain itu, cahaya alami yang memenuhi ruangan juga dapat meningkatkan mood dan produktivitas, lho.
2. Mengoptimalkan Kualitas Udara
Rumah yang panas biasanya terjadi karena udara panas terperangkap di dalam rumah. Dengan adanya pertukaran udara yang optimal, maka udara panas akan terdorong keluar oleh udara segar. Karena hal tersebut, maka rumah akan terasa lebih sejuk dan anti gerah.
Baca juga: ZAHA House, Rumah Minimalis dengan Nuansa Teduh di Bantul
3. Mengurangi Lembap dan Bau
Udara lembap yang terperangkap di dalam rumah dapat menyebabkan bau yang tidak sedap hingga menimbulkan pertumbuhan jamur. Untuk mengatasi ha tersebut, diperlukan ventilasi silang agar udara lembap tidak mengendap di dalam rumah.
4. Hemat Energi
Ventilasi silang dapat kita jadikan sebagai salah satu cara menghemat energi. Dengan kondisi yang lebih sejuk dan segar, kita bisa mengurangi penggunaan AC maupun kipas angin. Cahaya alami yang masuk ke rumah juga bisa menghemat penggunaan lampu di siang hari.
Baca juga: Interior Rumah Industrial dengan Kamar Tidur Mezzanine
5. Mendukung Keberlanjutan
Secara tidak langsung, penggunaan ventilasi ini mendukung keberlanjutan, lho. Kita bisa mengurangi penggunaan energi dan emisi karbon. Dengan demikian, maka kita turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.
Ingin punya rumah sehat dengan cross ventilation?
Tim arsitek R3 Studio siap mewujudkan impian Anda. Hubung kami untuk konsultasi sekarang juga.