Rumah yang sempit memiliki ruang yang terbatas. Namun, penambahan lantai mezzanine dapat menjadi solusi untuk menambah ruang atau lantai tambahan di rumah. Mezzanine sudah populer sejak lama dan banyak diterapkan pada desain rumah kontemporer, scandinavian, hingga industrial.
Penggunaan mezzanine biasanya memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat mezzanine. Sebelum membahas hal tersebut, mari pahami terlebih dahulu definisi dari mezzanine.
Baca juga: R+ House, Rumah Minimalis Modern Gaya Kontemporer di Sleman Yogyakarta
Apa Itu Mezzanine?
Mezzanine adalah lantai tambahan layaknya balkon yang dibangun tepat dibawah plafon rumah. Kata Mezzanine berasal dari bahasa Italia mezzo atau mezzano yang artinya “di antara”.
Jadi dapat disimpulkan, mezzanine merupakan bagian tengah, ruang atau lantai tambahan yang dibangun dalam hunian satu lantai. Biasanya mezzanine digunakan sebagai area tambahan seperti, ruang kerja, kamar tidur maupun tempat penyimpanan barang.
5 Tips Membangun Lantai Mezzanine
Pembuatan mezzanine memiliki sejumlah keuntungan, terutama bagi Anda yang memiliki rumah yang sempit. Misalnya, Anda tidak perlu memperluas area rumah untuk menambah ruangan. Jadi, Anda cukup melakukan renovasi rumah dengan menambah satu lantai di dalam rumah.
Baca juga: Mika House, Rumah Minimalis Gaya Industrial dengan Dua Fungsi di Sleman Yogyakarta
Terdapat lima hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membangun mezzanine di dalam rumah. Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
- Pencahayaan dan Sirkulasi Udara
Umumnya mezzanine dibangun di area yang memiliki akses pencahayaan dan sirkulasi udara terbatas. Oleh karena itu, Anda perlu memasang jendela agar ruang tambahan memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
Ukuran jendela dan desainnya dapat Anda sesuaikan sesuai kebutuhan agar rumah terasa lebih nyaman untuk beraktivitas setiap hari.
- Struktur dan Keamanan
Tujuan pembangunan mezzanine memiliki kaitan erat dengan struktur dan keamanannya. Semakin berat barang yang akan ditempatkan di lantai mezzanine, maka struktur mezzanine harus kokoh dan stabil.
Gunakan material yang kuat dan kokh seperti kayu, beton, dan baja agar mezzanine aman digunakan. Pastikan pula tangga untuk mengakses mezzanine kuat, pijakan tangga tidak licin, dan memiliki pagar pembatas.
Baca juga: Desain Rumah Mewah Modern Kontemporer di Yogyakarta
- Kegunaan
Sebelum membangun mezzanine, Anda perlu memastikan kegunaan mezzanine dengan jelas. Tujuan penggunaan mezzanine beragam, misalnya untuk ruang kerja, ruang santai, studio, wardrobe, kamar tidur, ruang belajar, hingga ruang penyimpanan.
Dengan menentukan fungsi atau kegunaannya dengan jelas, maka dapat memudahkan Anda dalam menyusun desain interior dan furnitur yang akan digunakan.
- Tinggi Mezzanine
Menurut Wakil Ketua Umum Real estate (REI) Bambang Eka Jaya menyatakan, idealnya mezzanine dibangun dengan tinggi sekitar 4,4 meter hingga 5 meter. Dengan demikian, maka ruangan mezzanine bagian atas dan bawahnya memiliki tinggi sekitar 2 meter.
Tinggibersih 2 meter tersebut akan memudahkan akses orang dewasa di Indonesia yang memiliki tinggi 160 cm. Jika Anda memilik tubuh yang lebih tinggi, maka bagian atas mezzanine bisa dibuat lebih tinggi sesuai dengan postur tubuh Anda.
- Desain Lantai Mezzanine
Desain lantai mezzanine bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Untuk memudahkan, pastikan desain mezzanine selaras dengan fungsinya. Khusus penggunaan material dan furniturnya, Anda dapat menyesuaikannya dengan anggaran yang tersedia.
Demikian lima hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membangun mezzanine agar memiliki fungsi dan struktur bangunan yang kokoh. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan jasa desain interior agar pembangunan mezzanine lebih cepat, mudah dan sesuai dengan desain impian Anda.