Retak rambut pada dinding dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya karena usia bangunan yang sudah cukup tua hingga bencana alam, seperti banjir, dan gempa bumi. Kondisi ini memang terlihat sepele, namun sangat merusak estetika bangunan. Bahkan jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, hal ini dapat merusak ketahanan pada dinding.
Tapi tak perlu khawatir, karena dinding dengan kondisi tersebut dapat diatasi dengan mudah, lho. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Penyebab dan Cara Mengatasi Retak Rambut

Biasanya retak rambut pada bangunan baru sering diakibatkan oleh pengerjaan finishing maupun struktur bangunan yang kurang baik. Hal tersebut juga berkaitan dengan kondisi permukaan tanah. Jika tanah cenderung tidak stabil, maka tembok atau dinding bisa dengan mudah retak.
Baca juga: 26 Bangunan di Inggris yang Menerima Penghargaan RIBA 2024
Pemilihan komposisi material sangat memengaruhi kualitas dinding. Mengutip Kementerian PUPR, penyebab retak rambut pada dinding dikarenakan oleh plesteran, acian, cat yang kurang baik, cuaca yang buruk, serta perubahan permukaan tanah. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
1. Cari Tahu Penyebabnya
Sebelum memperbaiki dinding yang retak, pastikan Anda telah mengetahui penyebabnya. Karena hal ini akan menentukan cara yang tepat dan efektif untuk mengatasi kondisi retak pada dinding. Oleh karena itu, lakukan dengan hati-hati dan teliti, ya.
2. Bersihkan Permukaan Dinding
Setelah mengetahui penyebab retak dinding, langkah selanjutnya adalah membersihkan permukaan dinding. Untuk pemeliharaan, cukup kerok dan amplas dinding hingga cat terkelupas bersih. Berbeda jika penyebab retak karena ada masalah pada struktur, maka Anda harus segera memperbaiki struktur bangunan.
Baca juga: Desain Interior Rumah Industrial Japandi, Bikin Betah di Rumah
3. Lapisi dengan Wall Sealer dan Wall Filler
Jika dinding sudah bersih, lapisi dinding yang retak dengan wall sealer, yakni cat dasar yang digunakan untuk meningkatkan daya lekat cat finishing. Setelah kering, lapisi dengan wall filler. Apa itu wall filler?
Wall filler adalah campuran semen khusus untuk mengatasi retak pada dinding. Biasanya wall filler lebih dikenal dengan sebutan plamir. Pastikan setiap pori-pori dinding yang retak terlapisi dengan baik.
Plamir memiliki jenis yang beragam dan beberapa di antaranya membutuhkan alat tambahan. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian dengan benar, ya. Selanjutnya, amplas dan lapisi lagi dengan wall sealer.
Baca juga: Desain Rumah dan Kos Tumbuh dengan Style Modern Tropis
4. Cat Dinding
Setelah retakan tertutup dengan sempurna, langkah terakhir yaitu melapisi dinding dengan cat tembok atau dinding. pilih warna yang Anda inginkan sesuai dengan konsep interior maupun eksterior. Pastikan cat melapisi dinding dengan rata agar tampilannya menarik.
Demikian cara mengatasi retak rambut pada dinding. Mudah, bukan? Yuk langsung praktek sekarang juga.