Pernahkan Anda mendengar istilah biopori? Biopori adalah lubang resapan berbentuk tegak lurus dengan diameter sekitar 10 cm hingga 30 cm. Lubang tersebut diisi oleh sampah organik untuk memberi makan makhluk hidup yang ada di tanah dan akar tumbuhan.
Biasanya, biopori dibuat di kawasan yang padat penduduk dan rawan banjir atau memiliki daya serap air yang kurang maksimal. Mengutip Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, berikut sederet manfaat biopori.
Manfaat Biopori
Pembuatan biopori tidak hanya memberikan manfaat pada makhluk hidup di dalam tanah, tetapi juga kepada manusia dan lingkungan. Berikut beberapa manfaatnya.
Baca juga: 3 Rekomendasi Material Lantai untuk Teras
1. Mencegah Banjir
Pertumbuhan bangunan membuat daerah resapan air berkurang. Sistem drainase yang buruk menyebabkan banjir. Dengan membuat lubang resapan, maka air hujan dapat meresap ke dalam tanah dengan mudah. Hal ini akan membantu mencegah banjir.
2. Menyuburkan Tanah
Menimbun limbah organik di dalam satu lubang akan memengaruhi tingkat kesuburan tanah. Hal ini karena adanya proses biologis yang mengubah limbah organik menjadi kompos. Nah, pupuk kompos inilah yang kemudian mampu menyuburkan tanah. Dengan demikian, Anda bisa menyediakan pupuk tanpa harus mengeluarkan biaya.
Baca juga: Desain Rumah Industrial Japandi Minimalis di Yogyakarta
3. Pengurangan Limbah Organik
Lubang resapan mampu mengurangi limbah atau sampah organik. Dengan memiliki biopori di rumah, Anda harus memisahkan sampah organik dengan sampah anorganik. Kegiatan tersebut dapat mengurangi sampah organik di rumah serta menumbuhkan disiplin untuk sampah menjadi hal yang lebih bermanfaat bagi lingkungan.
4. Menyeimbangkan Kadar Air dalam Tanah
Cacing dan hewan lainnya yang hidup di tanah dapat membantu menyeimbangkan kadar air di dalam tanah hingga 40 kali lipat. Mereka memakan sampah organik dan membuat terowongan kecil untuk menyerap air ke dalam tanah.
Baca juga: Interior Rumah Industrial dengan Kamar Tidur Mezzanine
Cara Membuat Biopori di Rumah
Membuat biopori sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah. Sebelum membuat lubang resapan, persiapkan bor, pipa PVC dan penutup berongga, limbah organik, dan air. Setelah semuanya sudah siap, ikuti langkah berikut ini.
- Tentukan lokasi lubang biopori
- Siram dengan air, lalu gunakan bor untuk melubangi tanah dengan tegak lurus
- Lubangi tanah dengan kedalaman 1 meter dengan diameter sekitar 10-30 cm
- Masukkan pipa PVC dengan ukuran yang sama dengan lubang
- Isi lubang dengan limbah organik lalu tutup dengan pipa PVC yang beronggga maupun kawat besi