Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan siap sukseskan program 3 juta rumah. Ara, panggilan akrabnya mengajak kepada para pihak untuk berpartisipasi dalam pembangunan rumah rakyat. Salah satunya meminta bantuan arsitek untuk membangun rumah yang layak huni.
Menurutnya, permasalahan perumahan bagi rakyat Indonesia sebisa mungkin diselesaikan dengan baik. Karena masyarakat sangat membutuhkan dukungan kebijakan serta pelaksanaan pembangunan rumah layak huni secara cepat dan nyata.
“Tadi saya katakan membangun rumah rakyat, terutama rakyat kecil. Ini kan bulan Oktober, November, Desember. Saya berharap 100 hari program kerja Pak Presiden Prabowo, kita sudah bisa mulai membangun,” ujar Ara ke awak Media pada Selasa, 22 Oktober 2024 di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan.
Baca juga: 5 Kesalahan Fatal Membangun Rumah yang Sering Dilakukan
Ara mengajak arsitek Indonesia yang kompeten untuk menciptakan ekosistem yang baik untuk masyarakat kecil.
“Saya juga akan minta tolong kepada para arsitek terbaik Indonesia untuk membuat suatu desain yang baik gitu yang layak huni dengan ekosistem yang baik, ada tamannya bagi masyarakat kita, masyarakat kecil,” jelasnya.
Kementerian PKP telah menetapkan waktu pelaksanaan untuk setiap program sekaligus berupaya meningkatkan peran pendanaan non-APBN. Selain itu, Kementerian PKP juga menyusun peraturan dan sistem teknologi informasi, serta informasi terbuka yang dapat diakses publik.
Baca juga: Desain Interior Kontemporer dengan Aksen Natural yang Fresh
Ara menyatakan, rencana ini dapat diwujudkan dengan kerja sama berbagai pihak, termasuk pengusaha dan lembaga pemerintahan.
Karena anggaran pemerintah untuk pembangunan rumah sangat minim, ia akan memanfaatkan tanah hasil sitaan korupsi yang dekat dengan kawasan masyarakat kecil.
“Pertama kita mesti lihat itu dapat dari teman-teman yang tadi disebut dari Kejaksaan, BUMN, dari KPK di mana. Kedua saya juga akan bertemu dengan BPS karena dari BPS yang punya data di mana tempat orang-orang miskin berada tepatnya dan yang padat sehingga kita buat gini,” tuturnya.
Baca juga: Desain Interior Minimarket Industrial Modern, Auto Laris Manis!
Menteri PKP akan mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, ada cukup banyak tanah sitaan yang dapat digunakan untuk membangun rumah masyarakat kecil.
Kementerian PKP akan berkoordinasi mengenai sumber daya manusia yang akan bekerja memiliki integritas dan semangat melayani berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang ditetapkan.
Kementerian PKP juga menyiapkan Key Performance Indicator (KPI), baik secara kualitatif maupun kuantitatif untuk proyek pembangunan perumahan di lapangan.