Material beton sering digunakan karena kuat dan tahan lama. Pada rumah industrial, lantai beton memiliki ciri khas yang unik karena menghadirkan kesan menarik dan nuansa alami. Sayangnya, lantai beton juga rentan retak dan rusak sehingga daya tahannya berkurang.
Dalam dunia konstruksi, lantai beton retak tidak dapat dihindari. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Apa saja faktor yang menyebabkan lantai beton mudah retak? Ketahui jawabannya di bawah ini.
6 Penyebab Lantai Beton Retak
Retakan pada beton dapat terjadi karena adanya kesalahan dalam struktur tulangan, campuran material yang kurang bagus, perubahan suhu, hingga pergerakan dan pergeseran tanah. Melansir dari beberapa sumber, tim Gravitarchi telah merangkum enam penyebab retak pada lantai beton.
1. Campuran Material Kurang Bagus
Bahan-bahan campuran beton yang tidak tepat dapat menyebabkan beberapa titik lemah pada struktur lantai, sehingga rentan mengalami keretakan. Permukaan beton yang terllau cepat kering juga bisa memicu retakan halus yang merusak estetika bangunan. Jika dibiarkan, beton akan kehilangan kekuatan.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kaca Jendela Berembun Saat Musim Hujan
2. Korosi pada Besi Tulangan
Adanya korosi pada besi tulangan menyebabkan keretakan dan terkelupasnya selimut beton. Tak hanya itu, masalah ini juga dapat mengakibatkan rongga pada pelat beton sehingga terjadi kerusakan beton secara keseluruhan dan memperpendek usia konstruksi.
3. Beban Berlebihan
Meski beton dikenal sebagai material yang sangat kuat, namun material ini tetap memiliki batas maksimal kapasitas beban yang bisa ditoleransi. Jika beban beton melebihi kapasitas, beton akan mudah retak terutama saat beton belum benar-benar mengeras.
4. Pergerakan Tanah
Lantai retak tidak selalu diakibatkan oleh kesalahan manusia. Masalah tersebut juga bisa terjadi secara alamiah yang terkadang sulit untuk diprediksi, seperti pergeseran dan pergerakan tanah hingga gempa bumi yang sulit diprediksi. Kondisi tersebut menyebabkan struktur bangunan bergeser sehingga menyebabkan keretakan pada beton.
Baca juga: Desain Interior Rumah Japandi dengan Eksterior Bergaya Indische
5. Perubahan Suhu Ekstrem
Ternyata retak bisa disebabkan oleh adanya perubahan suhu ekstrem. Saat lantai terpapar panas atau dingin secara tiba-tiba, beton akan mengalami penyusutan atau pemuaian yang tidak merata sehingga mengakibatkan retak.
6. Kurang Perawatan
Setiap jenis lantai memiliki perawatan yang berbeda-beda. Meskipun beton memiliki daya tahan yang tinggi, namun perawatan yang kurang tepat dapat menyebabkan retak dan kerusakan pada lantai. Pastikan kebersihan lantai dan kelembapannya terjaga. Bila perlu, gunakan lapisan pelindung untuk melindungi lantai dari pengaruh cuaca.
Baca juga: Desain Interior Rumah Industrial Japandi, Bikin Betah di Rumah
Memahami penyebab-penyebab lantai beton retak ini sangat penting untuk mencegah masalah struktural dan ketahanan bangunan. Dengan begitu, rumah industrial tetap memiliki usia yang panjang..