Mayoritas rumah di Amerika tidak berpagar, kenapa ya? Ternyata mereka punya alasan tersendiri, lho. Hal tersebut cukup berbeda dengan mayoritas rumah di Indonesia, terutama lingkungan yang padat penduduk. Meski ukurannya kecil, biasanya rumah di Indonesia memiliki pagar untuk menunjang keamanan dan privasi.
Tindak kriminal bisa terjadi kapan saja, terlebih Amerika dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kejahatan dan kriminalitas yang tinggi. Lantas, kenapa mereka tidak memagar rumahnya?
Ternyata ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi hal tersebut. Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Rumah Sakit Vertikal IKN Karya Andra Matin, RS Pertama Kemenkes
Biaya Pembuatan Pagar Mahal
Penduduk Amerika cenderung lebih suka menghemat uang untuk mengisi elemen di dekat jalan. Mereka juga perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membuat pagar. Selain itu, mereka juga harus meminta izin hingga membayar biaya persetujuan dari pihak kota.
Karena kedua hal tersebut, maka rumah tanpa pagar dianggap lebih menghemat biaya dan anti ribet. Apalagi rumah di Amerika cenderung luas, sehingga membutuhkan pagar yang panjang untuk menutupi seluruh halaman rumah.
Memudahkan Pemeriksaan Utilitas
Tidak seperti Indonesia, rumah di Amerika sering dikunjungi oleh petugas layanan publik, seperti petugas air, listrik, internet, maupun gas. Apabila rumah dipagar dan penghuni rumah sibuk melakukan kegiatan di luar rumah, maka hal tersebut akan menyulitkan kinerja petugas. Karena hal inilah, maka mereka memilih untuk tidak memagar rumahnya.
Baca juga: Desain Rumah Industrial Japandi Minimalis di Yogyakarta
Peraturan Daerah
Beberapa wilayah memiliki aturan bagi pemilik rumah yang kemungkinan ada kaitannya dengan dekorasi, cara merapikan rumput, penggunaan pagar, dan sebagainya. Jadi, pemilik rumah harus mendapatkan izin dari pemerintah kota sebelum memasang pagar. Hal tersebut membuat beberapa orang malas untuk memagar rumahnya.
Beberapa orang juga beranggapan bahwa memagar rumah adalah tindakan antisosial. Biasanya bangunan yang dipagar adalah bangunan publik atau militer. Kalaupun mereka memagar rumahnya, biasanya hanya menggunakan pagar hias pendek sebagai pembatas.
Memudahkan Aksesbilitas Pemilik Rumah
Pemilik rumah di Amerika rata-rata memiliki garasi untuk meletakkan mobil dan motornya. Jika ada pagar di depan rumahnya, maka hal tersebut dianggap hanya menyulitkan aksesbilitas mereka. Karena sudah ada garasi, maka kehadiran pagar rumah dianggap tidak terlalu penting.
Baca juga: Desain Interior Rumah Industrial Japandi, Bikin Betah di Rumah
Mengurangi Estetika
Pagar di depan rumah dianggap menghalangi estetika rumah. Oleh karena itu, mereka lebih memilih memagar belakang rumahnya agar anak-anak bisa bermain dengan aman dan nyaman. Jadi, mereka sangat memperhatikan estetika dan keamanan, ya. Hampir semua rumah di Amerika memiliki CCTV. Selain itu, penggunaan senjata api di negara ini juga legal. Sehingga mereka cenderung tidak begitu mengkhawatirkan pencurian.