Genangan air adalah salah satu musuh utama ketika musim hujan tiba. Hal ini terkadang membuat penghuni rumah mengalami kesusahan saat akan melewati halaman karena area halaman dipenuhi dengan air. Genangan air juga dapat mengganggu pandangan maupun estetika rumah.
Biasanya, genangan yang sering kita temui di area perkotaan karena sistem drainase tidak ada atau tidak memadai untuk menampung dan atau mengeluarkan air hujan yang berlebihan. Genangan dapat muncul di bagian halaman rumah karena dua faktor utama. Pertama, karena curah hujan yang cukup tinggi. Kedua, karena jumlah resapan air ke tanah terhambat.
Baca juga: 6 Tips Membangun Tiny House, Hunian Impian Efisien dan Fungsional
Tips Mengatasi Genangan Air di Halaman Rumah
Curah hujan yang lebih besar dengan daya resap tanah rendah menyebabkan genangan air di area tertentu. Tata guna lahan juga dapat mempengaruhi munculnya genangan air. Apabila tata guna lahan tidak mendukung resapan air ke tanah, maka genangan dapat timbul bahkan menyebabkan banjir. Lantas, bagaimana cara mengatasi genangan air di halaman rumah?
Mengutip dari beberapa sumber, simak beberapa cara terbebas genangan air saat memasuki musim hujan di bawah ini.
Memasang French Drain
Sistem drainase sering dipasang pada area yang terdapat genangan air, terutama halaman rumah hingga gedung-gedung perkantoran. Meskipun begitu, Anda perlu memastikan bahwa sistem drainase terpasang dengan benar sehingga air yang tertampung tidak luber dan menggenang di halaman tetangga.
Baca juga: Rumah Industrial Minimalis 2 Lantai dengan Tambahan Mezzanine
Kurangi Penggunaan Paving Block atau Semen
Beberapa rumah mungkin menutup halaman rumahnya dengan paving block atau semen. Hal ini bertujuan untuk mengurangi becek saat musim hujan tiba. Meskipun begitu, terkadang area yang tertutup sepenuhnya oleh semen maupun paving block tetap tergenang oleh air ketika hujan tiba.
Lalu apakah penggunaan paving block dan semen efektif untuk mengurangi kemungkinan terjadinya genangan air?
Sebenarnya menutup seluruh halaman rumah dengan paving block atau semen tidak menjamin air tidak menggenang di area tersebut. Dua material ini memang dapat mengurangi daya serap tanah terhadap air, namun terkadang air tidak dapat menembus semen sehingga air menggenang di permukaan.
Membuat Lubang Biopori
Jika Anda ingin menutup halaman dengan paving block atau semen, pertimbangkan untuk membuat lubang biopori. Drainase menggunakan lubang biopori merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air. Lubang ini dapat berupa lubang silinder vertikal di dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 80 hingga 100 cm.
Baca juga: Desain Interior Rumah Industrial Japandi, Bikin Betah di Rumah
Semakin banyak lubang biopori yang Anda buat di sela-sela area halaman yang paving block atau semen, maka daya serap air akan semakin besar. Dengan begitu, genangan air tidak akan mengganggu Anda saat musim hujan.
Mengatasi Kemiringan Tanah
Pada dasarnya, air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Maka dari itu, kemiringan tanah yang kurang tepat dapat mengakibatkan timbulnya genangan air karena sulit mengalir menuju tempat yang lebih rendah.
Setidaknya buat area yang cukup lantai di halaman sekitar rumah untuk mengalirkan air sehingga tidak menggenang pada sisi tertentu. Anda harus memastikan area tersebut jauh dari pondasi rumah sehingga air tidak berpotensi merusak pondasi.