Ruang kantor yang nyaman dapat meningkatkan produktivitas pekerjanya. Untuk mendapatkan ruang kantor yang nyaman, tambahkan beberapa elemen di bawah ini.
1. Desain Kantor Ideal
Desain merupakan salah satu elemen terpenting untuk menciptakan ruang kantor yang efisien, inspiratif, dan produktif. Menurut studi ‘happiness in a workplace‘ oleh National Business Furniture, kebahagiaan karyawan di tempat kerja sebagian besar dipengaruhi oleh desain dan kenyamanan lingkungan.
Dalam hal desain kantor, meskipun tampilannya penting, kenyamanan tidak boleh diabaikan. Kenyamanan adalah hal yang paling dibutuhkan untuk memastikan pekerja senang dan nyaman, yang membantu meningkatkan produktivitas.
2. Memiliki Ruang Privat dan Ruang Publik
Dikatakan bahwa tempat kerja yang kekurangan cahaya alami, udara segar yang dikombinasikan dengan kepadatan penduduk dan furnitur berkualitas buruk dapat memengaruhi produktivitas pekerja cukup drastis. Fokus pada kesehatan dan kebugaran di ruang kerja kantor ini telah mendorong popularitas kantor dengan ‘open-plan’.
Baca juga: Bathtub: Kelebihan, Ukuran, dan Pertimbangan Sebelum Membeli
Para penelitian telah mengungkapkan bahwa memiliki kantor terbuka membantu meningkatkan kolaborasi antar pekerja, dapat mengurangi perasaan terisolasi dan depresi, serta secara umum membantu menyatukan kantor.
Bagi mereka yang berjuang untuk berkonsentrasi dan mudah teralihkan perhatiannya, banyak tempat kerja memasang pod akustik karena tidak hanya memberikan privasi, tetapi juga memungkinkan pekerja untuk lebih mudah fokus pada proyek mereka.
Ini sangat penting saat membuat ruang kerja yang mengusung neurodiversity yang mulai diperhatikan oleh banyak pemilik bisnis dalam beberapa tahun terakhir. Dengan menciptakan beberapa variasi area kerja termasuk area yang berbeda dapat membantu individu merasa nyaman sesuai dengan kebutuhannya.
Kedua area baik terbuka dan tertutup memungkinkan pekerja berpindah-pindah dan lebih fleksibel dengan tempat mereka bekerja. Kantor yang fleksibel jauh lebih menarik dibandingkan harus duduk di tempat yang sama sepanjang hari. Selain itu, rencana tersebut berarti menyediakan ruang untuk semua jenis beban kerja, situasi, dan pola pikir yang berbeda.
Baca juga: Rumah Industrial Minimalis dengan Bukaan Besar yang Hemat Energi
3. Pilih Furnitur yang Nyaman dan Sesuai
Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak duduk lebih berbahaya dibandingkan terlalu sedikit berolahraga. Mereka yang menghabiskan banyak waktu terlibat dalam perilaku menetap dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan jumlah aktivitas yang sama tetapi menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bersantai.
Tidak dapat disangkal fakta bahwa duduk dalam ketidaknyamanan selama delapan jam berturut-turut selama lima hari dapat mengganggu dan berdampak negatif pada kesejahteraan fisik seseorang. Seperti yang dapat Anda bayangkan, kualitas kerja yang lebih baik akan datang dari karyawan yang sehat dan puas dengan posisinya. Ini berarti berinvestasi pada furnitur yang nyaman dan berkualitas tinggi memiliki manfaat yang cukup besar.
4. Tambahkan Cahaya Alami dan Tumbuhan Hijau
Kurangnya cahaya alami dapat menyebabkan karyawan merasa lesu dan stres. Hal ini akan berakibat pada rendahnya tingkat produktivitas pekerjaan. Ini karena sinar matahari alami memberikan vitamin D yang dapat berdampak besar pada suasana hati dan membantu menjaga jam tubuh tetap terkendali.
Baca juga: Desain Interior Kos Japandi Modern Minimalis di Kalimantan Timur
Adanya cahaya alami juga dapat memberikan beberapa manfaat besar seperti mengurangi depresi, meningkatkan perasaan bahagia, membuat karyawan merasa lebih rileks, dan meningkatkan kesegaran. Menambahkan tanaman di sekitar kantor juga merupakan langkah tepat untuk menciptakan esensi relaksasi di tempat kerja dan dapat mencegah lingkungan terasa pengap.
5. Mempertahankan ‘Suhu’ yang Nyaman
Iklim ruang kerja tidak hanya mengacu pada suhu ruangan, tetapi juga iklim budaya dan suasana hati para pekerja secara keseluruhan. Namun, suhu merupakan faktor penting dalam suasana hati karyawan.
Jika kalian bekerja di ruang yang fleksibel, memiliki area yang lebih dingin dan lebih hangat di seluruh kantor akan mengakomodasi tipe tubuh dan preferensi suhu yang berbeda.
Artinya, pastikan ruangan kantor memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan cara alami maupun buatan seperti penggunaan AC.