Dunia arsitektur dan pembangunan rumah 2025 akan diramaikan dengan tren baru yang menarik, menyesuaikan gaya hidup modern yang berpadu dengan keberlanjutan dan teknologi masa kini.
Pemilik rumah akan mencari hunian yang lebih dari sekadar tempat tinggal. Mereka menginginkan ruangan yang mencerminkan karakter dan nilai mereka, menjaga mereka tetap terhubung dengan alam, dan memiliki kehidupan yang lebih sederhana dan menyenangkan.
Berencana untuk membangun rumah atau merenovasi rumah di tahun mendatang? Melansir David Reid Homes, berikut sepuluh tren arsitektur yang diprediksi banyak diminati orang di dunia pada tahun 2025.
1. Menerapkan Desain Biofilik
Desain biofilik menggabungkan penghuni dengan alam bahan, warna, dan pola alami yang menyerupai alam terbuka. Untuk menerapkan desain biofilik ke dalam bangunan, Anda bisa muali memikirikan jendela yang besar, dinding yang sejuk, dan penggunaan material alami seperti batu dan kayu.
Baca juga: 6 Ciri Khas Interior Ala Jepang yang Wajib Ada
Pada tahun 2025, kita akan melihat lebih banyak rumah yang memiliki taman indoor, elemen air, dan bahkan sistem ventilasi alami untuk menghadirkan udara segar dan lingkungan rumah yang damai.
2. Ruang Multifungsi
Maraknya kerja dari rumah dan preferensi kehidupan yang fleksibel, membuat ruangan dengan fungsi tunggal cenderung ketinggalan zaman. Oleh karena itu, pemilik rumah menginginkan ruangan yang bisa disesuaikan dengan berbagai keperluan, baik itu ruang kerja, area bermain anak, maupun tempat olahraga.
Pendekatan yang dilakukan adalah adanya penggunaan pintu geser, furnitur multifungsi, dan solusi penyimpanan tersembunyi untuk mengubah fungsi ruangan tanpa renovasi.
Baca juga: Desain Villa Minimalis Tropis di Bantul, Yogyakarta
3. Material Bangunan Ramah Lingkungan
Keberlanjutan tetap menjadi fokus utama dalam tren arsitektur tahun mendatang. Tren ini tidak hanya menggunakan material ramah lingkungan, seperti kayu reklamasi, bambu, dan baja daur ulang, tetapi juga menggunakan material lokal. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung ekonomi lokal.
4. Efisiensi Energi Maksimal
Rumah-rumah pada tahun mendatang dirancang hemat energi untuk mendukung keberlanjutan. Teknik desain yang cerdas diadopsi untuk mempertahankan suhu yang nyaman sepanjang tahun dan mengurangi atau bahkan menghilangkan sistem pemanas dan pendingin ruangan.
Semua hal tersebut berkaitan dengan penempatan jendela yang strategis untuk menangkap atau menghalangi sinar matahari dan sirkulasi udara. Pada tahun 2025, desain rumah cenderung lebih bergaya dan mudah diakses, mengabungkan estetika modern tanpa mengorbankan efisiensi energi.
Baca juga: Interior Ruang Kelas TK Fungsional dengan Elemen Natural
5. Penggunaan Smart Home
Smart home menawarkan berbagai hal, mulai dari pencahayaan yang dikendalikan suara hingga sensor suhu yang menyesuaikan secara otomatis berdasarkan preferensi Anda. Teknologi pintar ini membangun ekosistem rumah pintar atau smart home di mana semua perangkat, seperti sistem keamanan, peralatan komunikasi terhubung dengan lancar satu sama lain.
6. Palet Warna Netral dan Minimalis
Palet warna yang akan menjadi tren pada tahun 2025 adalah warna-warna netral dan sederhana. Warna earth tone menciptakan suasana santai dan tenang untuk melengkapi material alami dan berkelanjutan.
Rona warna ini tidak hanya mempengaruhi dinding, tetapi juga mempengaruhi furnitur untuk menciptakan estetika dan nuansa alam ke seluruh rumah.
7. Dirancang Multi Generasi
Rumah multi generasi dirancang untuk menampung beberapa generasi dalam satu atap, semakin populer di tahun 2025. Desain rumah ini menyediakan ruang keluarga terpisah, denah lantai yang fleksibel, dan fitur yang disesuaikan untuk semua usia, dari anak kecil hingga anggota keluarga lanjut usia.
Baca juga: 6 Tips Membangun Tiny House, Hunian Impian Efisien dan Fungsional
Timeless for Generations fokus pada penciptaan ruang tempat anggota keluarga agar bisa berkumpul bersama namun tetap menjaga privasi mereka. Konsep rumah ini menawarkan dukungan dan perpisahan antar generasi saat dibutuhkan. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya hubungan keluarga dengan cara praktis dan mudah beradaptasi.
8. Sentuhan Klasik
Pemilik rumah tahun 2025 mencari pesona dan detail yang ditemukan pada rumah lama atau rumah klasik dengan balok terbuka, ukiran yang rumit, dan garis arsitektur klasik. Sentuhan klasik pada rumah yang digabungkan dengan teknologi terkini dan keberlanjutan menghasilkan suasana personal, fungsional, dan kontemporer.
9. Pencahayaan Alami dan Ruang Terbuka
Rumah yang dibanjiri cahaya alami membuat rumah terasa lebih besar, terang, dan menarik. Fokus pada ruang terbuka dan terang selaras dengan tren biofilik, memberikan nuansa lapang dan sejuk yang mendukung kesejahteraan.
Pada tahun 2025, penempatan jendela yang cerdas dengan memaksimalkan cahaya matahari namun tetap menjaga privasi memberikan kenyamanan bagi pemilik rumah untuk menikmati cahaya alami tanpa mengurangi kenyamanan.
Baca juga: Desain Interior Rumah Modern Organik di Klaten
10. Ruang Relaksasi Pribadi
Saat ini ruang kebugaran bukanlah hal yang dianggap mewah, melainkan bagian penting dari kehidupan modern. Area khusus juga mencakup ruang perawatan, baik itu ruang yoga kecil, sudut meditasi, maupun kamar mandi bergaya spa.
Ruang-ruang tersebut dirancang untuk mendukung relaksasi dan peremajaan dengan memadukan elemen-elemen seperti pencahayaan yang hangat dan tekstur alami. Karena kesehatan menjadi prioritas, standar desain rumah bertujuan untuk membantu pemilik rumah melepaskan diri dari kesibukan yang melelahkan tanpa harus meninggalkan rumah.
Demikian sepuluh tren arsitektur 2025 yang mencerminkan pergeseran ke arah yang lebih berkelanjutan, serba guna, dan berfokus pada kesehatan. Apakah Anda tertarik untuk menerapkan beberapa tren ini?